Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Penangkapan WNA Asal Iran di Pluit dengan Sabu 4,4 Kg yang Disamarkan Sebagai Keramik dari Dubai

Penangkapan WNA Asal Iran di Pluit dengan Sabu 4,4 Kg yang Disamarkan Sebagai Keramik dari Dubai

Selasa, 22 Oktober 2024 – 22:08 WIB

Jakarta, VIVA — Seorang warga negara Iran bernama Hadi Mohseni ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dengan barang bukti sabu seberat 4,4 kilogram yang disembunyikan menjadi keramik.

Baca Juga :

Nekat Selundupkan Koper Isi Sabu 1 Kg di Bandara Kualanamu, Seorang Penumpang Ditangkap

“Telah dilakukan penangkapan terhadap seorang tersangka WNA Iran dengan barang bukti sabu 4.390 gram atau 4,4 kilogram,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak, Selasa, 22 Oktober 2024.

Tersangka ditangkap Selasa, 15 Oktober 2024, di sebuah hotel di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Penangkapan ini bermula dari temuan polisi mengenai pengiriman narkoba dari Dubai ke Indonesia. Barang terlarang itu disamarkan menjadi lempengan keramik.

Baca Juga :

Soal Pertemuan Alex Marwata dengan Eko Darmanto, Direktur Pemeriksaan LHKPN KPK Diperiksa Polisi

Polisi kemudian melakukan control delivery untuk mengetahui penerima barang. Ternyata, narkoba tersebut akan dikirim ke hotel di kawasan Pluit dengan penerima atas nama Hadi Mohseni.

“Mendapatkan informasi tentang adanya pengiriman narkoba melalui ekspedisi yang berisi dua buah lempengan berbentuk persegi panjang seperti keramik lantai atau marmer yang masing-masing mengandung narkotika jenis sabu,” kata dia.

Petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku. Saat ini Hadi telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Penyidik masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

“Saat di depan lobby hotel, dilakukan penangkapan dan paket yang diterima disita sebagai barang bukti. Setelah diinterogasi dan diperiksa identitasnya diketahui penerima paket tersebut bernama Hadi Mohseni warga negara Iran,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Petugas kemudian bergerak dan menangkap pelaku. Saat ini Hadi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Doland mengatakan, penyidik masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus ini.

Exit mobile version