Jumat, 11 Oktober 2024 – 14:00 WIB
Batu, VIVA – Kondisi Atok Sugiarto (38), seorang penjual bakso yang tinggal di Jalam Wukir Rt.04 Rw.02 Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, yang menjadi korban penembakan oleh Monang Sihombing (52) warga Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis Kabupaten Malang akhirnya membaik.
Baca Juga :
Polisi Tangkap Koboi Jalanan Penembak Penjual Bakso di Kota Batu
Korban telah menjalani operasi pengangkatan proyektil di RS Hasta Brata Kota Batu, Jumat 11 Oktober 2024.
Hal ini disampaikan Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata saat menggelar konferensi pers penangkapan pelaku penembakan di dua lokasi di Kota Batu di ruang Rupatama Polres Batu.
Baca Juga :
Pelaku Penembakan Remaja di Semarang Ditangkap, Gegara Kesal Anaknya Dijual Open BO Korban
“Keadaannya sudah semakin membaik. Proyektil yang ada di tubuh korban Atok Sugiarto sudah diangkat hari ini. Doakan semoga cepat sehat,” ujarnya, Jumat 11 Oktober 2024.
Baca Juga :
Remaja Perempuan Ditembak Airsoft Gun saat Berada di Kamar Kos Semarang
Dijelaskan jika proyektil yang bersarang di dada atas kiri korban ini adalah jenis gotri. Selain itu segala biaya korban akan ditanggung oleh Polres Batu dan operasi ini berhasil berkat tim dokter sub spesialis dari RS Saiful Anwar Malang mitra Polda Jatim untuk menjalankan operasi.
“Jadi senjata api rakitan yang digunakan pelaku ini adalah rakitan yang berisikan gotri,” katanya.
Sebelumnya, koboi jalanan yang merupakan pelaku penembakan terhadap pasangan suami istri (pasutri) di Kota Batu akhirnya ditangkap polisi. Pelaku adalah Monang Sihombing (52 tahun), warga asal Pakis, Kabupaten Malang.
Monang, yang tidak memiliki tempat tinggal tetap ditangkap di Singosari, Kabupaten Malang pada Kamis malam, 10 Oktober 2024. Tidak sampai 8 jam usai melancarkan aksinya di Kelurahan Temas, Kota Batu dia langsung ditangkap.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, koboi jalanan yang merupakan pelaku penembakan terhadap pasangan suami istri (pasutri) di Kota Batu akhirnya ditangkap polisi. Pelaku adalah Monang Sihombing (52 tahun), warga asal Pakis, Kabupaten Malang.