Senin, 23 September 2024 – 00:00 WIB
Cilegon, VIVA – Polisi mengungkap peran lima pelaku pembunuhan anak kecil berusia 5 tahun yang wajahnya dilakban berinisial APH. Parahnya lagi, pelaku merupakan ibu-ibu yang sudah memiliki anak.
Baca Juga :
Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembunuhan Anak yang Wajahnya Dilakban
Terungkap dan tertangkapnya lima pelaku penculikan disertai pembunuhan berkat kerjasama tim gabungan dari Polda Banten, Polres Cilegon, dan Polres Lebak.
Kelima tersangka ditangkap pada hari yang sama, Sabtu, 21 September 2024, hanya berbeda waktu dan lokasi. Penangkapan dilakukan di Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.
Baca Juga :
Terungkap, Nikita Mirzani Ternyata Tak Pernah Coret Nama Lolly dari Kartu Keluarga
“Kita sudah mengamankan lima tersangka, baik yang langsung mengeksekusi anak tersebut atau yang juga membantu sampai pembuangan ke lokasi di Lebak, ada tiga perempuan dan dua laki-laki,” ujar Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson Samula, Minggu 22 September 2023.
Baca Juga :
Mirip Menopause, Apakah Pria Andropause Masih Bisa Punya Anak?
Salah satu pelaku penculikan dan pembunuhan anak APH merupakan teman ibu korban. Saat ini, proses pemeriksaan secara intensif masih dilakukan Polres Cilegon.
Seluruh pelaku dengan perannya masing-masing tengah didalami kepolisian. Termasuk dugaan motif utang piutang yang jadi penyebab sang anak diculik kemudian dibunuh.
“Tersangkanya juga dikenal ibu korban, masih ada hubungan pertemanan. Yang kenal satu aja. (Motif) Salah satunya seperti itu, utang piutang,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, anak usia lima tahun berinisial APH diculik dari kontrakan pada Selasa, 17 September 2024, di kontrakan orang tuanya. Kemudian keluarga melapor ke Polres Cilegon.
Selang beberapa hari, jenazah anak berusia 5 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan muka dilakban dan sekujur tubuhnya penuh luka lebam, bahkan giginya pun habis.
Penemuan jenazah anak kecil di muara pantai Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis, 19 September 2024, itu pun menggegerkan warga setempat.
Halaman Selanjutnya
“Tersangkanya juga dikenal ibu korban, masih ada hubungan pertemanan. Yang kenal satu aja. (Motif) Salah satunya seperti itu, utang piutang,” jelasnya.