Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Anggota Ormas Koyok Pedagang Buah Mendadak Marah Diberi Uang Hanya Rp10 Ribu

Anggota Ormas Koyok Pedagang Buah Mendadak Marah Diberi Uang Hanya Rp10 Ribu

Rabu, 4 September 2024 – 12:26 WIB

Jakarta, VIVA- Sejumlah anggota organisasi masyarakat (Ormas) mengeroyok seorang pedagang buah berinisial AR di Jalan Raya Joglo, Jakarta Barat, kemarin malam.

Baca Juga :

Ngamuk Cuma Dikasih Uang Rp10 Ribu, Ormas Obrak-Abrik Toko Buah di Jakbar

Pengeroyokan dipicu pelaku minta uang keamanan kepada korban. Kejadian ini pun viral di media sosial. Para pelaku melempar buah dagangan hingga berulang kali melontarkan kata kasar.

“Hidup lagi susah-susahnya, oknum ormas meminta uang ke pedagang buah di deket Taman Alfa Indah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat,” demikian seperti dikutip, Rabu, 4 September 2024.

Baca Juga :

Terpopuler: Klarifikasi RS Medistra soal Larangan Pakai Hijab, 3 Fakta Penting Paus Fransiskus ke RI

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Photo :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Terkait hal ini, polisi pun angkat bicara. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam mengatakan, kejadian berawal saat korban didatangi oleh dua anggota ormas yang minta uang keamanan. Korban lantas memberi uang Rp10 ribu.

Baca Juga :

Detik-Detik Sejoli di Cengkareng Disiram Air Keras oleh Pemotor Lain

“Dua orang (anggota ormas) yang meminta uang keamanan seikhlasnya,” ujar Ade Ary.

Tapi, dua anggota ormas tersebut menolak diberi uang Rp10 ribu dan minta lebih. Keduanya sempat pergi lalu kembali dengan membawa teman-temannya. Sejurus kemudian, mereka mengacak-acak lapak berdagang korban.

“Datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dan batu,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, beberapa pelaku pun memukul korban sampai menderita luka memar pada bagian dahi.

Adapun kasus ini masih didalami polisi. “Pelaku dalam lidik,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Datang lagi dengan membawa 15 orang yang lalu mengacak-acak tempat dagang korban dan melempar kaca dan batu,” katanya.

Exit mobile version