Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Sindikat ‘Mutilasi’ Bajaj di Kebon Jeruk Meluas ke 5 Wilayah Jakarta

Sindikat ‘Mutilasi’ Bajaj di Kebon Jeruk Meluas ke 5 Wilayah Jakarta

Kamis, 18 Juli 2024 – 18:46 WIB

Jakarta — Polisi mengatakan bahwa bajaj yang dicuri di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah dalam kondisi tidak utuh lagi saat ditemukan.

Baca Juga :

Sopir Taksi Online Biasa Dipanggil Pak Haji Ditangkap Buntut Lecehkan Penumpang Disabilitas

“Bajaj milik korban telah dibongkar dengan cara dipotong kemudian dibawa untuk dilebur. Sedangkan mesin bajaj milik korban dijual ke EP,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Kamis, 18 Juli 2024.
Menurut Ade Ary, tersangka M dan YR selaku eksekutor memang merupakan spesialis pencurian bajaj dengan modus ‘memutilasi’ bajaj supaya barang curian itu cepat atau mudah dijual.

Baca Juga :

Tiko Aryawardhana Ternyata Minta ke Polisi Pemeriksaannya Dilanjut 24 Juli, Ada Apa?

“Setelah dicuri mereka melempar ke penadah. Sebagian ada yang dimutilasi, jadi dijual secara terpisah onderdilnya, body-nya,” katanya.

Baca Juga :

Polisi Bongkar Kasus Penggelapan 20 Ribu Motor ke Luar Negeri, Tangkap 7 Pelaku

Adapun aksi tersebut telah dilakukan sejak Agustus 2023. Mereka telah beraksi pada sembilan lokasi di wilayah Jakarta. Dari Jakarta Selatan, hingga ke Jakarta Utara.

“Bajaj yang dicuri ini ada sembilan TKP (tempat kejadian perkara) dari tahun 2023 sampai 2024 di Jaksel, Jakut, Jakpus, Jaktim dan Jakbar. Setelah dicuri mereka melempar ke penadah,” katanya.

Diketahui, seorang sopir bajaj berinisial S (45) dikabarkan kehilangan bajaj di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat, 5 Juli 2024. Aksi pelaku terekam oleh kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dari pantauan, terlihat pelaku datang seorang diri dan mendekati bajaj warna biru yang terparkir. Lalu, pelaku membuka pintu, masuk dan sempat mengotak-atik sesuatu di dalam bajaj. Bajaj itu pun menyala kemudian dibawa kabur oleh pelaku. Belum diketahui identitas dari pelaku.

Exit mobile version