Jumat, 17 Mei 2024 – 17:58 WIB
Jakarta – Seorang wanita dengan inisial MA (17) mengalami depresi berat karena diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang staf Kelurahan Pondok Kacang Barat, Tangerang Selatan, Banten. Akibatnya, ia hamil dan melahirkan.
Pelaku bernama HLD merupakan staf Kelurahan dan Ketua DKM Masjid, serta merangkap sebagai Komite SMPN di Tangerang Selatan. Saat kejadian, MA masih berusia 15 tahun.
Orang tua korban, yang disebut AS, telah melaporkan kejadian pemerkosaan yang dialami anaknya ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan. Laporan tersebut teregistrasi dengan LP Nomor :TBL/B/1860/X/2022/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA.
“Sudah kami laporkan sejak 3 Oktober 2022 ke Polres Tangsel. Kami juga didampingi UPTD PPA saat itu. Tapi belum ada hasilnya,” kata AS pada Jumat, 17 Mei 2024.
AS mengungkapkan bahwa anak gadisnya mengalami depresi dan kehilangan ingatan setelah melahirkan bayi yang akhirnya meninggal dunia.
Dalam hal ini, AS menuntut keadilan hukum dari Polres Tangerang Selatan terkait kejadian yang menimpa anaknya. Masa depan pendidikan anaknya juga terkendala akibat hal ini.
“Dia (pelaku) telah mengakui perbuatannya. Cuma dia menuntut mau bertanggungjawab, tapi dia minta cabut laporan. Kami hanya meminta keadilan oleh polisi. Kami tidak mau kasus ini terbengkalai. Harapan untuk anak saya biar bisa ada tanggung jawab. Biar nantinya ke depan anak saya masih perlu biaya sekolah masa depan dia,” ujar AS.