Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Ormas Membuat Kericuhan di Kantor Leasing Tasikmalaya dan Satpam Diserang, 13 Orang Ditangkap

Rabu, 27 Maret 2024 – 00:01 WIB

Tasikmalaya – Anggota organisasi masyarakat (ormas) melakukan keributan di sebuah kantor pembiayaan atau leasing yang terletak di Kompleks Plaza Asia, di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, pada Selasa, 26 Maret 2024. Mereka juga merusak kantor dan menyerang satpam leasing.

Aksi keributan anggota ormas yang mengenakan seragam oranye-hitam itu terekam oleh kamera pengawas CCTV dan menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman terlihat anggota ormas itu masuk ke kantor dan merusaknya. Mereka menyerang pelanggan, merusak dokumen, dan melempar kursi.

Satpam yang berusaha melerai tindakan tersebut juga ikut dipukuli oleh anggota ormas tersebut, sehingga terjadi keributan.

Muhammad Rizki Herlambang, seorang satpam yang mencoba melerai, terus didorong oleh anggota ormas hingga akhirnya terprovokasi dan memegang tongkat pentungan. Rizki menjadi korban pengeroyokan oleh anggota ormas tersebut.

Tidak terima dengan tindakan sejumlah orang yang mengaku dari ormas asal Ciamis tersebut, Rizki Herlambang melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia menjelaskan bahwa saat kejadian beberapa anggota ormas yang melakukan serangan tersebut dalam keadaan mabuk, tercium bau alkohol dari mulut mereka. Para pelaku langsung membuat kerusuhan di kantor tanpa ada basa-basi.

Setelah kejadian, petugas dari Polsek Cihideung dan Polres Tasikmalaya Kota segera tiba di lokasi. Mereka menangkap sejumlah anggota ormas yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan. Meskipun beberapa anggota ormas berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh unit Resmob dan dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota.

Sebagai akibat dari insiden tersebut, 13 anggota ormas harus berurusan dengan pihak kepolisian dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kedatangan anggota ormas asal Ciamis ke kantor pembiayaan tersebut, karena pihak leasing belum bersedia memberikan wawancara hingga Selasa malam.

Laporan: Denden Ahdani/tvOne Tasikmalaya

Exit mobile version