Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Misteri Penembakan WN Turki di Vila, Pelaku Menodong dan Membekap Petugas Keamanan

Rabu, 24 Januari 2024 – 06:18 WIB

Bali – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Turki menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal di sebuah villa di Bali. Turan Mehmet (30 tahun/pria), WNA asal Turki tersebut mengalami luka tembak dan sedang dalam perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polda Bali.

Mehmet ditembak beberapa kali pada Selasa, 23 Januari 2024 sekitar pukul 01.30 WITA dini hari. “Benar telah terjadi penembakan dan korbannya merupakan WNA asal Turki. Korban tinggal di Vila Palm House Banjar Pempatan Desa Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Selasa, 23 Januari 2024.

Jansen mengatakan, penembakan terjadi di vila tempatnya tinggal di Bali. Setelah menerima laporan, polisi mendatangi vila dan meminta keterangan para saksi. “Dari keterangan para saksi, pelaku penembakan juga warga negara asing,” jelasnya.

Saksi bernama Md sedang melakukan kontrol di vila itu pada saat kejadian. Sekitar pukul 01.10 WITA, ia melihat korban bersama temannya berada di ruang tamu. Pukul 01.30 WITA, terduga pelaku datang, menanyakan vila Palm House sambil menunjukkan foto-foto villa dari ponsel. Md membenarkan bahwa itu adalah vila yang dimaksud.

Kemudian, datang seorang pelaku lain yang melompati pintu pagar. “Orang yang datang itu menodongkan senjata api ke arah saksi dan membekapnya. Karena terhalang tembok saksi tidak dapat melihat kejadian sekitar, tapi dirinya mendengar suara empat hingga lima letupan senjata api,” jelas Jansen.

Setelah 15 menit, saksi Md mendengar suara motor pelaku pergi meninggalkan vila. Dia melihat korban dalam keadaan bersimbah darah di tempat laundry vila. Korban mengalami luka tembak di lengan kiri tembus ke dada, perut, dan bagian punggung sebelah kiri.

“Pelaku diduga orang asing dan saat kejadian menggunakan sepeda motor matik jenis Honda ADV 150,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan. Saat ini, pelaku masih dalam proses penyelidikan dan polisi melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi.

Exit mobile version