Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Pembongkaran Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Pasuruan berkat Video Call

Pembongkaran Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Pasuruan berkat Video Call

Minggu, 31 Desember 2023 – 10:46 WIB

Pasuruan – Chusnul Chotimah (20 tahun) selamat dari serangan keji pelaku perampokan dan pembunuhan, Muji, di Kota Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu, 30 Desember 2023. Dalam perampokan dan pembunuhan itu, ibu Chusnul, Chosidah (55 tahun), dan adiknya, AFF (13 tahun), dibunuh secara keji oleh pelaku.

Chusnul selamat dari aksi Muji karena sebelum penyerangan terjadi, ia melakukan panggilan video atau video call pacarnya. Saat itu Chusnul panik karena melihat banyak darah berceceran di rumahnya. “Anak perempuan korban jam 08.00 WIB bangun tidur langsung mandi dan ganti baju. Setelah keluar kok banyak darah, kok ada bekas air. Karena panik ia mem-video call pacarnya untuk minta tolong,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hadijanto, Sabtu.

Ketika proses video call, sembari berjalan kaki ke arah musala dalam rumah, Chusnul mendapat serangan mendadak dari pelaku. Dia dicekik dan dibekap saat masih video call dengan pacarnya. Pacar korban yang mengetahui kejadian itu langsung bergerak cepat menuju rumah korban. Dia bersama warga setempat kemudian mendobrak pintu rumah korban. Saat warga masuk, kondisi korban sedang diikat oleh pelaku. “Kalau tidak cepat tertolong warga dimungkinkan ia ikut terbunuh,” kata Rudy.

Perampokan hingga menewaskan ibu dan anak itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Sang ibu adalah janda sekaligus ibu rumah tangga sementara anaknya siswa kelas 2 SMP di Pasuruan.

Awalnya, pada pukul sembilan pagi hari Sabtu, pacar anak perempuan korban, Inung, datang ke warung, memberi tahu bahwa Inung dalam bahaya di rumahnya. Sejumlah warga kemudian mendobrak gerbang dan pintu rumah korban. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, warga menemukan Khusnul si anak korban di ruang tamu dalam kondisi linglung. Belakangan diketahui ternyata usai dihajar pelaku. Warga yang kemudian menyelamatkan Khusnul. Warga langsung menggeledah rumah korban dan menemukan pelaku di bagian belakang rumah. Pelaku bernama Muji, tetangga belakang rumah.

“Saat itu, warga mengira pencurian biasa. Warga langsung emosi dan menghajar pelaku ketika mendobrak kamar belakang rumah korban mendapati Fauzi tewas dibunuh dengan cara digulung selimut dan lehernya diikat,” ujar Uswatun, warga sekitar.

Warga kemudian mendobrak pintu toko klontong yang berada di bagian depan rumah. Di depan toko itu, Rosidah ditemukan tewas ditekuk dan diikat lalu dibungkus kain. Warga makin beringas menghajar pelaku. Polisi segera datang menenangkan massa lalu menangkap pelaku.

Exit mobile version