Rabu, 27 Desember 2023 – 20:44 WIB
Gowa – Dua anggota komplotan yang membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di wilayah hukum Polres Gowa, Sulawesi Selatan, ditembak polisi. Mereka merupakan komplotan yang telah membobol rekening nasabah dengan modus mengganjal kartu ATM.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana, menyatakan bahwa dua pelaku yang berhasil ditangkap adalah Hengky Nasution (27) dan Amran Setiawan (45). Keduanya ditangkap di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Kita sudah mengungkap 4 nama pelaku, tapi yang berhasil ditangkap baru 2, sedangkan 2 lainnya masih buron,” kata Kombes Komang dalam konferensi pers di Mapolres Gowa, Rabu 27 Desember 2023.
Dia menjelaskan bahwa para pelaku menggunakan modus baru dengan memasang nomor kontak call center bank palsu di dekat mesin ATM. Kemudian, pelaku mengganjal mesin ATM sehingga kartu ATM korban tertahan dan tidak bisa keluar saat menarik uang.
“Jadi pelaku mengganjal ATM dan menahan kartu korban. Mereka juga sebelumnya memasang nomor kontak atau call center bank palsu di dekat ATM. Nomor yang dipasang tersebut sebenarnya adalah nomor salah satu pelaku yang mengaku sebagai customer service perbankan, padahal bukan,” jelasnya.
Setelah kartu ATM tertahan, menurut Komang, pelaku lain menghampiri korban dan membujuknya untuk menelepon nomor call center di sekitar mesin ATM. Saat korban menelpon call center, dia diminta untuk memberikan nomor pin ATM-nya. Dari situlah para pelaku menguras uang di rekening korban.
“Korban yang panik langsung menghubungi nomor tersebut yang ternyata adalah nomor palsu. Kemudian korban diminta menyebutkan nomor pin-nya. Di situlah pelaku pun beraksi dengan menguras isi ATM korban,” ungkapnya.
Komang menyebut bahwa aksi pelaku ini terbongkar setelah adanya 3 laporan polisi terkait kasus pembobolan ATM. Kasus pertama terjadi di ATM BRI di Jalan Sultan Hasanuddin pada 13 November 2023. Kemudian, dua kasus lain terjadi di ATM BRI di Jalan Sultan Hasanuddin pada 30 November 2023 dan di ATM BRI di Jalan Kacong Daeng Lalang pada 9 Desember 2023.
Dari ketiga ATM yang dibobol, para pelaku berhasil menguras uang sebesar Rp 73,3 juta milik korbannya.
“Ada tiga laporan polisi di wilayah hukum Gowa dengan total kerugian Rp 73,3 juta,” jelas Komang.
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil menemukan keberadaan pelaku yang bersembunyi di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Mereka kemudian diamankan meskipun mencoba melarikan diri, sehingga polisi memberikan tindakan terukur terhadap mereka.
“Kedua pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian dan sudah menjalani hukuman di Lapas Batu Raja, Sumatera Selatan. Mereka juga telah melakukan aksi serupa di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah,” tambah Komang.
“Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 12 miliar. Sementara dua rekannya yang lain saat ini masih dalam pengejaran polisi,” terang Komang.
