Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Kakak Beradik Mengejutkan dengan Pengakuan Tega Membunuh Pasutri di Jakarta Selatan

Selasa, 19 Desember 2023 – 16:45 WIB

Jakarta – Polsek Kebayoran Lama Jakarta Selatan menangkap dua pria pelaku pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan, Kedua pelaku berstatus kakak dan adik dengan inisial AH (26) dan JZM (22). Hasil pemeriksaan kedua pelaku diketahui nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati sering dimarahi korban yang merupakan atasannya.

“Widya mengatakan, kedua pelaku berasal dari Sumedang, Jawa Barat dan mencari pekerjaan di Jakarta hingga akhirnya ditampung di ruko tersebut. Mereka mengaku mencari kerja di Jakarta, ditampung di ruko tersebut. Sampai dapat pekerjaan bekerja bantu-bantu di ruko tersebut,” ujarnya.

Kronologi Pembunuhan

Widya menuturkan, kedua pelaku dengan sengaja melakukan penyerangan dan masuk ke kamar kedua korban pada pukul 03:30 WIB, Senin 18 Desember 2023 dini hari. “Aksi pembunuhan bermula saat pelaku masuk ke kamar korban yang ada di dalam ruko sekitar pukul 03.30 WIB,” ujar Widya. Widya menjelaskan, pelaku dengan inisial JZ yang merupakan eksekutor menyerang korban secara membabi buta menggunakan pisau daging yang telah disiapkan pelaku sebelum penyerangan. “Pas suaminya lagi diserang, tiba-tiba istrinya bangun. JZ yang lihat DS bangun kemudian ikut menyerang yang bersangkutan karena khawatir berisik,” ujarnya.

Melihat suaminya diserang, DS berusaha meminta pertolongan dengan cara berteriak dan membuat pelaku AH kemudian membekap mulut AD. “Pelaku balik menyerang dua saksi itu. Yang satu terluka di leher dan satunya mengalami luka di bagian wajah,” ujar Widya.

Selanjutnya kedua karyawan lainnya tersebut keluar gedung ruko dan meminta bantuan kepada warga. Sementara pelaku AH dan JZ terus melanjutkan aksi pembunuhannya hingga pasangan suami istri tersebut tewas bersimbah darah.

Hingga kini kedua pelaku yang berhasil tertangkap masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh polisi untuk proses hukum.

Exit mobile version