Bawaslu Jombang Menyiapkan Tim Patroli Siber untuk Tangkal Hoaks dan SARA Saat Kampanye
Ketua Bawaslu Jombang, David Budiyanto, mengkonfirmasi bahwa Bawaslu Jombang akan menyiapkan tim khusus untuk melakukan patroli siber. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya ujaran kebencian, kampanye hitam, isu SARA, serta hoaks melalui media sosial (medsos).
Pengawasan secara intensif di dunia maya tersebut akan dilakukan selama 21 hari terakhir masa kampanye, terutama terhadap akun peserta pemilu yang telah didaftarkan ke KPU.
Dafid Budianto, Ketua Bawaslu Jombang, mengungkapkan bahwa hingga dua hari berlangsungnya masa kampanye, Bawaslu Jombang belum menemukan adanya pelanggaran. Pengawasan terhadap kampanye di media sosial, rapat umum, serta iklan media massa akan dilakukan pada 21 hari terakhir masa kampanye.
Tim Pengawasan Kampanye telah dibentuk untuk mengawasi kampanye hitam, ujaran kebencian, isu SARA, serta hoaks di media sosial yang didaftarkan oleh peserta pemilu 2024 ke KPU. Masyarakat juga diminta untuk pro-aktif melakukan pengawasan dan melaporkan pelanggaran ke Bawaslu Jombang.
Bagi masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran, mereka dapat datang ke Bawaslu dengan membawa bukti berupa foto atau tangkapan layar. Dafid juga menyarankan agar masyarakat memberikan informasi awal temuan kepada Bawaslu Jombang, dan dari informasi tersebut, Bawaslu Jombang akan menindaklanjuti.
Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Mahrus Sholih
