Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) Kota Probolinggo menggelar Orientasi Ke-NU-an dan Tata Kelola Aset Organisasi Nadzir Wakaf. Kegiatan tersebut membahas Profesionalisme Nadzir, Tata Kelola Organisasi, dan Aset Wakaf yang disampaikan oleh Wakil Ketua PBNU KH. Amin Said Husni dan Pengembangan Aset Wakaf di Bidang Kesehatan, Sukses Story Klinik Siti Hajar Sidoarjo, oleh Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo KH. Zainal Abidin. Orientasi Ke-NU-an ini bertempat di Ombas Cafe and Resto Jalan. dr. Moh. Saleh 14 Kota Probolinggo, pada Sabtu, 25 November 2023 yang lalu.
Ketua PCNU Kota Probolinggo, Samsur menegaskan pentingnya ikhlas dalam berkhidmat mengelola aset organisasi Nahdlatul Ulama di semua tingkatan. Ia juga berharap ada langkah strategis dan terobosan untuk mempercepat berdirinya RSNU di Kota Probolinggo.
Selain bidang kesehatan, PCNU Kota Probolinggo juga fokus dalam dunia pendidikan. Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU, kata Samsur memiliki tiga lembaga yang potensial dan sedang berkembang pesat, yaitu MI Kahasri, MTs Sunan Giri, dan SMA Sunan Giri.
Wakil Ketua PBNU KH. Amin Said Husni mengatakan, memasuki abad kedua NU menjadi organisasi besar yang paling berpengaruh. Tantangannya, NU tidak hanya eksis tetapi harus bermanfaat kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Tiga program strategis (Governing the NU) sebagai implementasi dari mandat muktamar ke-34 adalah konsolidasi total, kaderisasi intensif, dan keluarga maslahat. NU juga mencanangkan konsolidasi menyeluruh, mengambil peran global, dan ke dalam memperkuat basis.
Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo KH. Zainal Abidin yang menjadi pemateri kedua, menyebut NU mencanangkan konsolidasi menyeluruh, mengambil peran global, dan ke dalam memperkuat basis. Penguatan ekonomi harus dikelola dengan baik dan bertanggung jawab. NU menjalankan fungsi riayatul umat sebagai konsep dan strategi global.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua PBNU dan Ketua PCNU Sidoarjo sebagai narasumber, pengurus PCNU, LWPNU, Kemenag, Ketua MUI, Ketua FKUB, perwakilan dari klinik, yayasan, LP Ma’arif, muslimat, Lembaga Perekonomian NU (LPNU), BAZNAS, komisaris Bank Mandiri Syariah, dan MWCNU se-Kota Probolinggo.
