Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Satpol PP di Bone melukai wanita lanjut usia karena dipercaya akan pembohong

Satpol PP di Bone melukai wanita lanjut usia karena dipercaya akan pembohong

BONE – Satpol PP Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Kaharman, kini harus berurusan dengan hukum. Pria berusia 32 tahun itu ditangkap polisi karena membunuh dengan cara sadis seorang wanita berusia 63 tahun bernama Dahlia.

Kasat Reskrim Polres Bone Iptu Adi Asrul mengatakan, pelaku melakukan aksi pembunuhan terhadap wanita lansia tersebut dengan cara menebasnya menggunakan parang. Akibatnya, korban mengalami luka sabetan di seluruh tubuhnya.

“Pelaku melakukan pembunuhan dengan cara menebas korban menggunakan parang. Akibatnya, korban mengalami sejumlah sabetan hingga meninggal dunia,” ungkap Iptu Adi Asrul kepada wartawan, Jumat 17 November 2023.

Dia menjelaskan bahwa pembunuhan itu bermula saat pelaku berkunjung ke kediaman Jalan Ahmad Yani Kota Watampone, Kecamatan Tanete Riattang Barat, pada Jumat 10 November 2023. Pelaku datang dengan maksud untuk membayar utang kepada anak korban yang bernama Eka.

“Pelaku awalnya datang untuk bertemu dengan korban. Tujuannya adalah membayar utang kepada anak korban,” kata Asrul.

Namun, pelaku malah mendapat penghinaan dan makian dari korban saat tiba di kediamannya. Korban langsung menyebut pelaku sebagai pembohong. Hal ini membuat pelaku keberatan dan kemudian emosi, lalu membunuh korban dengan parang.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku masih berusaha mengejar dan melukai korban yang sudah tergeletak di lantai. Namun, berhasil kabur saat anak korban datang dan melihat kejadian tersebut.

Pihak kepolisian kemudian berhasil meringkus pelaku di tempat kerjanya di Jalan Ahmad Yani pada Rabu 15 November 2023 setelah memberikan tembakan peringatan karena pelaku berusaha melarikan diri.

Saat ini, pelaku telah dijadikan tersangka dan diamankan di Polres Bone setelah menjalani perawatan medis di RSUD Tenriawaru. Dari hasil pemeriksaan, pelaku melakukan pembunuhan karena tersinggung atas kata-kata penghinaan.

Kepala Satpol PP Bone, Andi Akbar, mengungkap bahwa pihaknya sudah mengambil langkah pemecatan terhadap jajarannya yang melakukan pembunuhan tersebut. Ia juga mengaku akan segera menggelar sidang pemecatan terhadap anggotanya.

“Iya, keputusan sudah ada. Dia (Kaharman) dipecat. Pembunuhan itu tidak ada toleransi. Segera disidangkan untuk pemberhentiannya,” kata Akbar.

Kepala Satpol PP Bone Andi Akbar membeberkan bahwa anggotanya tersebut dikenal sebagai anggota yang baik dan teladan di kantor. Sehingga, sangat diherankan jika anggotanya itu nekat melakukan pembunuhan secara sadis.

“Kalau dari kami tentu tidak disangka adanya kejadian ini. Karena yang kita tahu kepribadian ini anggota baik, sabar, sangat aktif masuk kantor, dan paling rajin. Jadi kami tidak menyangka itu,” katanya.

Demikian berita ini disampaikan. Terima kasih.

Halaman Selanjutnya

“Jadi pas tiba, korban ini bertanya. ‘Ada Eka, Puang Aji?’ Tetapi korban malah menjawab, ‘Sudah ada pembohong datang’. Nah, jadi dari perkataan itu pelaku sempat membalas lagi dengan keberatan atas jawaban korban,” ungkapnya.

Exit mobile version