Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Keluarga Konflik in Maluku Allegedly Motive Behind Shooting Incident in Bekasi, Victim Assaulted by Perpetrator

Keluarga Konflik in Maluku Allegedly Motive Behind Shooting Incident in Bekasi, Victim Assaulted by Perpetrator

Rabu, 1 November 2023 – 18:34 WIB

Bekasi – Kasus penembakan yang menyebabkan kematian seorang pria bernama GR (44 tahun) terjadi di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 003 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu malam, 29 Oktober 2023. Setelah penyelidikan dilakukan, kasus ini ternyata melibatkan Kelompok John Kei dan Nus Kei.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Nurdianto mengatakan bahwa dari hasil olah TKP diketahui bahwa ada warga yang mendengar dua hingga tiga kali suara letusan sebelum GR ditemukan tewas. Hasil autopsi korban juga menunjukkan bahwa ia tertembak satu kali di bagian kepala sebelah kiri, dari dahi hingga masuk ke otak.

“Hasil penyelidikan juga diketahui Pria bernama Felix Olivier ditangkap di Cibinong, Bogor, Jawa Barat,” kata Kompol Nur Aqsha, Rabu, 1 November 2023.

Pelaku berhasil ditangkap bersama barang bukti berupa senjata api rakitan. Pelaku Felix dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun.

Kompol Aqsha menjelaskan bahwa kasus penembakan ini terjadi pada Minggu, 29 Oktober 2023, sekitar pukul 19.00 WIB. “Korban GR bersama lima temannya datang dari Rama Plaza Pondok Gede Kota Bekasi untuk menyelesaikan konflik antar-keluarga yang terjadi di Tual, Maluku Tenggara,” ujarnya.

Korban dan kelompoknya tiba di tempat Edwin pada pukul 19.00 WIB dengan menggunakan mobil Innova Abu-abu Nopol B 1479 BOS dan membawa senjata tajam berupa parang. Tersangka Felix yang terdesak kemudian mengeluarkan senjata api dan menembak GR di bagian kepala hingga menyebabkan kematian.

Polisi melakukan penggeledahan rumah kontrakan Edwin pada Senin, 30 Oktober 2023, dan menemukan 9 senjata, termasuk 3 senapan angin, 1 panah, serta pisau dan pedang. Kasus ini melibatkan Kelompok John Kei dan Nus Kei.

“Mengacu pada keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini terjadi karena mereka mendapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei,” kata Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Uly, kepada wartawan pada Rabu, 1 November 2023.

Ketika kejadian, kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang datang dengan senjata tajam, sedangkan pihak John Kei yang telah mengetahui informasi ini bersiap dengan senjata tajam dan senjata api.

“Mereka mendapatkan informasi. Kemudian ada mobil yang datang, turun 6 orang. Korban turun dengan membawa parang. Sebelum kelompok Nus Kei datang, kelompok John Kei sudah mengetahui bahwa mereka akan diserang. Mereka sudah bersiap dengan batu parang dan senjata api,” katanya.

Kemudian, pihak Nus membawa korban ke Rumah Sakit sementara kelompok John Kei melarikan diri. Polisi melakukan koordinasi dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota untuk mendalami kasus ini.

“Ketika kelompok Nus Kei datang, korban turun dengan membawa parang, dan langsung ditembak oleh kelompok John Kei. Mereka menembak korban dengan alasan ingin diserang karena ada anak dan istri kami,” katanya.

Hasil penyelidikan yang dilakukan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil menangkap Felix di tempat persembunyiannya di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 31 Oktober 2023. Polisi juga menemukan senjata api yang diduga digunakan Felix untuk membunuh korban di sekitar tempat penangkapan.

Pelaku Felix dibawa ke Polres Bekasi Kota untuk proses hukum dan dia juga mengakui perbuatannya. Ia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Exit mobile version