Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Penjual Balon Keliling di Mojokerto Cabuli Siswi SD, Mengakui Tak Mampu Menahan Nafsunya

Penjual Balon Keliling di Mojokerto Cabuli Siswi SD, Mengakui Tak Mampu Menahan Nafsunya

Sabtu, 28 Oktober 2023 – 07:34 WIB

Mojokerto – Seorang pria asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang berinisial S (41) telah diamankan oleh polisi karena diduga mencabuli seorang bocah SD. Pria tersebut, yang merupakan seorang duda, memikat korban dengan cara memberikan balon mainan, memangku korban, dan kemudian melakukan pencabulan.

Baca Juga :

Nasib Penjual Pelat Dinas Polri Palsu yang Dipakai Sopir Fortuner Arogan

Kepala Kepolisian Sektor Ngoro, Komisaris Polisi Imam Mahmudi, mengatakan bahwa kejadian dugaan pencabulan itu terjadi pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Saat itu, S yang merupakan seorang penjual balon berkeliling menjajakan dagangannya.

Ketika sampai di desa tempat tinggal korban, S kemudian memberikan balon secara gratis kepada korban.

Baca Juga :

Viral Telur Penjual Martabak Pecah Gegara Parade Sound System, Panitia Langsung Ganti Rugi

“Kemudian korban dipangku, dan buah dadanya dipegang. Informasinya tidak sampai pada [menyentuh kemaluan korban],” kata Kompol Imam pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Baca Juga :

Bejat! Oknum Guru SD di Kabupaten Langkat Cabuli 10 Orang Muridnya

Korban kemudian menceritakan apa yang dialaminya kepada orang tuanya. Mendengar cerita tersebut, orang tua korban yang marah kemudian mencari pelaku.

Pada Kamis, 25 Oktober 2023, S diketahui menjajakan dagangan balonnya di sekitar desa tempat tinggal korban. Warga segera menangkap S.

S sempat kabur ketika melihat warga hendak menangkapnya. “Mungkin [pelaku] sudah merasa terancam sehingga dia melarikan diri. Setelah tertangkap, warga melaporkannya ke Unit Reskrim Ngoro. Saat ini pelaku telah dibawa ke Unit PPA Polres Mojokerto,” kata Imam.

Penyidik dari Unit PPA Reskrim Polres Mojokerto, Aipda Tovan Vebrianto, menjelaskan bahwa saat ini S telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pelaku S mengaku tiba-tiba memendam nafsu kepada korban karena sudah lama menjadi duda.

Hal tersebut disebabkan karena selama ini hasrat seksualnya tidak terpenuhi.

“Dia merasa kesepian. Karena pelanggannya adalah anak-anak, sehingga ada nafsu terhadap anak-anak. Menurut data, [tersangka S] telah bercerai dengan istrinya pada tahun 2018,” kata Tovan.

Halaman Selanjutnya

S sempat kabur ketika melihat warga hendak menangkapnya. “Mungkin [pelaku] sudah merasa terancam sehingga dia melarikan diri. Setelah tertangkap, warga melaporkannya ke Unit Reskrim Ngoro. Saat ini pelaku telah dibawa ke Unit PPA Polres Mojokerto,” kata Imam.

Exit mobile version