Garut – Seorang aktivis kemanusiaan bernama Panji Nurhakim (30 tahun) yang merupakan warga Kampung Situ Gede, Desa Sutujaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah meninggal dunia setelah mengalami luka akibat senjata tajam di bagian punggung pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, sekitar pukul 01.00 WIB.
Panji Nurhakim juga dikenal sebagai Staf Bidang Sosial Pengurus Cabang (PC) Persatuan Islam (Persis) Karangpawitan dan menjabat sebagai divisi Humas Sigap Pengurus Daerah (PD) Persis Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian bermula ketika korban dan dua rekannya bertemu dengan enam orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan di Jalan Ahmad Yani Timur, Kampung Cibangban, Desa Karangmulya, Kecamatan Karangpawitan, Garut.
Beberapa jam setelah kejadian, empat orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan hingga menyebabkan kematian korban berhasil ditangkap oleh Tim Sancang Polres Garut. Upaya penangkapan dilakukan mulai dari pukul 05.00 pagi hingga pukul 07.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Garut, AKP. Ary Rinaldo, mengungkapkan, “Kami bergerak cepat, setelah mendapat laporan langsung memburu diduga pelaku.” Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan penganiayaan dan kematian korban. Petugas masih meminta keterangan dari para pelaku dan saksi mata yang ikut bersama korban.
Ary juga menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman mengenai kronologi dan motif dari penganiayaan ini. Informasi ini disampaikan demi menyampaikan ulasan kepada masyarakat terkait kejadian ini.
Sumber: Diki Hidayat (Garut)
