Jumat, 13 September 2024 – 17:07 WIB
Jakarta, VIVA – Polisi sedang menyelidiki dugaan kekerasan dan eksploitasi yang dilakukan sebuah perusahaan animasi kepada karyawannya di kawasan Jakarta Pusat. Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.
Baca Juga :
Menteri Inggris Kehilangan Dompet saat Rapat Bareng Petinggi Polisi UK
Dalam postingan disebutkan, kejadian menimpa mantan karyawan dengan inisial CS yang dilakukan oleh bosnya, CL, dan suaminya, KL. Korban mengaku mengalami kekerasan fisik dan verbal dari pemilik perusahaan. Dia mengaku harus pulang larut malam saat sedang hamil hingga harus melahirkan secara prematur.
Empat bulan kemudian, anaknya dilaporkan meninggal dunia. Korban juga disebutkan pernah dihukum naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari dan dihukum memukul dirinya sendiri sampai 100 kali. Namun, perusahaan tempat korban bekerja telah tutup. Meskipun begitu, mantan bos korban sekarang membuka perusahaan baru.
Baca Juga :
Pria di Jaktim Tewas setelah Dibacok Badik, Pelaku Ternyata Adik Ipar Korban
Terkait hal ini, polisi telah memberikan tanggapan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo menyatakan bahwa pihaknya telah mulai menyelidiki. Namun, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak korban.
“Belum ada laporan yang masuk, kami tetap akan terus memantau,” ujarnya pada Jumat, 13 September 2024.
Baca Juga :
Heboh! Polisi Membongkar Praktik Pertalite Dioplos Minyak Cong Menjadi Mirip Pertamax
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus menambahkan bahwa pihaknya telah mengunjungi kantor perusahaan. Sayangnya, kondisinya sudah kosong.
Firdaus menegaskan bahwa proses penyelidikan akan terus dilanjutkan. Mereka akan mencari keberadaan dari bos perusahaan tersebut. Pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terkait. Polisi sedang mencari karyawan yang diduga menjadi korban kekerasan dan eksploitasi tersebut.
“Ya, akan kami buru, masih dalam tahap pencarian. Nanti akan diambil keterangan. Semua akan dipanggil, pemilik perusahaan dan karyawan, terutama karyawan yang menjadi korban. Kami masih mencari identitas korban hingga saat ini,” ujar Firdaus.
Kemensos Bantu Korban Kekerasan oleh Ayah Tiri di Jakarta
Berbagai macam bantuan ATENSI diberikan kepada gadis belia yang mengalami depresi setelah mengalami kekerasan fisik, psikologis, dan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya.
VIVA.co.id
13 September 2024