Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Rebutan Mik Karaoke Berujung Tragis, Herman Tewas Ditikam Rekan di Warung Tuak Simalungun

Rebutan Mik Karaoke Berujung Tragis, Herman Tewas Ditikam Rekan di Warung Tuak Simalungun

Kamis, 5 September 2024 – 11:27 WIB

Medan, VIVA – Seorang pria bernama Herman (39) tewas ditikam rekannya sendiri yaitu Zulkarnain Sinaga (26), di warung tuak di Panei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Insiden berdarah itu terjadi pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Simalungun, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, menjelaskan kronologi kejadian. Saat tragedi itu, antara korban dan pelaku asyik minum minum keras (miras) di warung tuak sambil bernyanyi atau karaokean.

“Keduanya berselisih, karena korban meminta mikrofon karaoke kepada tersangka untuk bergantian menyanyi,” kata Ghulam, Kamis 5 September 2024.

Ghulam menuturkan imbas cekcok itu, Zulkarnain tersinggung dengan omongan Herman yang minta mikrofon karaoke. Kemudian, mereka pun saling dorong yang berujung situasi makin memanas.

“Situasi semakin memanas ketika Zulkarnain, dalam keadaan marah dan emosi yang tak terkendali, mendekati Herman,” jelas Ghulam.

Pelaku pun kemudian menghunuskan pisau yang dibawanya ke tubuh korban. “Dengan penuh amarah, Zulkarnain mengeluarkan sebilah pisau berukuran 20 cm yang dibawanya. Dan, langsung menikam Herman di bagian perut,” jelas Ghulam.

Usai menikam, Zulkarnain langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Sementara, Herman tersungkur ke lantai dengan kondisi berlumuran darah.

Melihat kejadian itu, warga sekitar membawa korban ke rumah sakit terdekat. “Meskipun pertolongan diberikan secepat mungkin, Herman meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka tusukan yang parah,” kata Ghulam.

Ghulam mengatakan pihaknya menerima laporan peristiwa itu lalu langsung turun ke lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi pun memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti.

Ghulam mengatakan pihaknya langsung mengerahkan personel untuk mengejar dan menangkap pelaku yang melarikan diri.

“Kami sudah mengerahkan tim khusus untuk menangkap pelaku. Kami meminta kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu proses pengejaran ini,” tutur Ghulam.