Sumber: Buku Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot hal. 30-47
Konsistensi perjuangan Prabowo untuk meningkatkan taraf hidup petani, nelayan, pedagang pasar, dan rakyat Indonesia pada umumnya seperti tidak mengenal batas.
Prabowo memulai perjuangan kemanusiaannya di usia yang sangat muda bersama Soe Hok Gie. Mereka mendirikan LSM pertama di Indonesia, Lembaga Pembangunan. Kemudian, Prabowo menjadi Ketua Umum HKTI dan Ketua Umum APPSI. Prabowo juga banyak bergerak dalam kapasitas pribadi untuk membantu rakyat yang membutuhkan bantuan.
Prabowo menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2004 hingga 2015. Saat ini, Prabowo adalah Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia. Melalui HKTI, Prabowo berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh petani di Indonesia dengan cara mengembangkan bibit unggul, menyediakan alsintan, membela harga eceran yang adil, serta memberikan subsidi untuk komoditas utama pertanian Indonesia.
Seperti Ir. Sukarno, Prabowo meyakini bahwa pertanian adalah nyawa bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ia turun langsung ke lapangan untuk mengecek kebutuhan petani dan memperjuangkan segala hal yang diperlukan oleh mereka.
Prabowo terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2008 hingga 2013 dan kini menjabat sebagai Ketua Pembina APPSI. Bersama APPSI, Prabowo berjuang untuk meningkatkan taraf hidup pedagang pasar di seluruh Indonesia.
Nasib pedagang pasar seringkali sangat tergantung pada dukungan pemerintah daerah. Oleh karena itu, sebagai Ketua Umum APPSI, Prabowo secara aktif mendukung calon kepala daerah yang telah terbukti pro terhadap pedagang pasar. Salah satu contoh calon kepala daerah yang didukung oleh APPSI adalah Ir. Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.
Sebagai seorang pengusaha sukses, Prabowo membagikan sebagian besar keuntungan usahanya untuk misi-misi kemanusiaan. Ia telah memberikan bantuan kepada ribuan anak dan warga yang membutuhkan bantuan medis, baik dalam kapasitas pribadi maupun sebagai pimpinan berbagai organisasi kemasyarakatan.
Ketika terjadi bencana, Prabowo menjenguk para pengungsi dan memberikan bantuan berupa sembako, pompa air, pakaian, dan lainnya yang dibutuhkan oleh para pengungsi.
Prabowo sangat peduli dengan perjuangan buruh. Dalam berbagai kapasitasnya, Prabowo berjuang untuk hak-hak buruh. Menjelang Pemilihan Presiden tahun 2019, Prabowo menjadi satu-satunya calon presiden yang berani menandatangani kontrak politik dengan organisasi buruh untuk mewujudkan 10 tuntutan buruh.
Kepekaan Prabowo terhadap hak-hak buruh terlihat saat ia mendengar kasus Wilfrida, BMI asal Belu, Nusa Tenggara Timur yang dihukum mati oleh Pemerintah Malaysia. Prabowo yakin bahwa Wilfrida tidak bersalah, sehingga ia mencari pengacara terbaik di Malaysia untuk membebaskan Wilfrida. Berkat usaha Prabowo, Wilfrida berhasil terhindar dari hukuman mati di Malaysia. Bagi Prabowo, tidak boleh ada putra atau putri Indonesia yang diperlakukan tidak adil, apalagi hingga dijatuhi hukuman mati di negeri orang.
Selain memperjuangkan kepentingan petani dan pedagang pasar, Prabowo juga konsisten dalam memperjuangkan penguatan kelembagaan koperasi. Bagi Prabowo, koperasi adalah solusi untuk memastikan kegiatan ekonomi dinikmati oleh seluruh rakyat. Prabowo adalah inisiator dan Ketua Umum Koperasi Garudayaksa Nusantara periode 2016-2020.
