Kamis, 4 April 2024 – 08:50 WIB
Medan – Tim gabungan dari Polres Binjai dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat menggelar razia diskotek Blue Star di Desa Emplasmen, Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Selasa dini hari, 2 April 2024. Puluhan orang diamankan dari razia itu.
Saat razia, 74 orang diamankan petugas. Selain itu, dari hasil tes urine sebanyak 34 orang positif mengkonsumsi narkoba.
Salah satu yang terjaring adalah pegawai negeri sipil atau PNS yaitu Kepala Bidang (Kabid) SD Dinas Pendidikan Langkat, Muhammad Ridwan. Status Ridwan juga termasuk dalam 34 orang yang positif narkoba. Dengan demikian, proses hukum akan dilakukan terhadap Ridwan.
“Tes urine (Ridwan) positif narkoba,” kata Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen, saat dikonfirmasi pada Rabu, 3 April 2024.
Namun, Polres Binjai melakukan sesuatu yang berbeda sebelum menyerahkan puluhan orang terjaring ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Langkat untuk direhabilitasi. Polres Binjai menghadirkan seorang ustaz untuk melakukan ruqyah.
Alex mengatakan bahwa puluhan orang yang terjaring akan menjalani rehabilitasi karena tidak ditemukan barang bukti narkoba. Meskipun demikian, dari hasil tes urine mereka positif mengkonsumsi narkoba.
“Tidak ada barang (narkoba) yang kita temukan pada mereka. Menurut Undang-undang Nomor 35 tahun 2009, kita tidak bisa menuntut hukum seseorang jika tidak ada barang (narkoba) yang ditemukan padanya,” jelas Alex.
Alex menyampaikan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan BNN Kabupaten Langkat untuk langkah proses selanjutnya.
“Kita berkoordinasi dengan BNN untuk proses assessment. Sore tadi kita sudah menyerahkan mereka ke BNN untuk diassesment,” tutur Alex.
