Polres Bangkalan, Jawa Timur telah menetapkan 2 bersaudara, kakak beradik sebagai tersangka dalam kasus carok massal di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi pada Jumat, 12 Januari 2024.
“Kedua orang yang kami tangkap dan kami tetapkan sebagai tersangka ini merupakan warga Desa Buminayar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya.
Insiden carok massal tersebut menewaskan empat orang, yaitu satu keluarga dengan inisial MTJ, MTD, NJ, dan HF. Tiga korban berasal dari Desa Larangan Timur, Kecamatan Tanjung Bumi dan satu orang lagi dari Bumi Anyar.
Pada hari ini, 14 Januari, Polres Bangkalan berhasil mengungkap kasus perkelahian dengan senjata tajam di Bumi Anyar, yang terekam dalam video warga dan viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi pada 12 Januari lalu.
Kapolres menjelaskan bahwa insiden pertikaian menggunakan senjata tajam jenis celurut dimulai sekitar pukul 16.30 WIB ketika tersangka HB berjalan menuju tempat tahlilan di desanya. Pada saat yang sama, MTJ dan kawan-kawannya melintas dengan sepeda motor. Tersangka HB menghampiri mereka dengan maksud menyapa, namun sapaan tersebut menimbulkan ketidakpuasan dari pihak MTJ. Hal ini berujung pada adu mulut dan penganiayaan yang menyebabkan empat orang tewas.
Atas perbuatannya, 2 bersaudara itu dijerat dengan Pasal 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP, dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. Pihak kepolisian masih memperketat pengamanan di dua desa itu, karena ada kabar adanya upaya balas dendam oleh masing-masing keluarga kedua belah pihak. Mereka juga melakukan pendekatan persuasif kepada para tokoh masyarakat di sana untuk mencegah konflik susulan.
