Pemerintah Kabupaten Cilacap mendorong para petani di daerah tersebut untuk meningkatkan produksi padi guna memenuhi kebutuhan pangan nasional. Kementerian Pertanian juga telah menaikkan target produksi beras dari 31,5 juta ton menjadi 35 juta ton pada tahun 2024. Selain padi, produksi berbagai jenis pangan seperti jagung, kedelai, dan umbi-umbian juga perlu ditingkatkan.
Harga beras di pasaran saat ini telah stabil, namun harga komoditas lain seperti cabai masih cukup tinggi. Dinas Pangan dan Perkebunan Cilacap berharap agar produksi beras di daerah tersebut tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal dan tidak dijual ke luar daerah.
Pemerintah daerah berharap agar cadangan beras dapat memenuhi target yang telah ditetapkan oleh Bulog sehingga ketersediaan beras di Cilacap tetap terjaga dan harganya dapat dijangkau oleh masyarakat. Pemerintah juga mengalokasikan 20% dana desa untuk ketahanan pangan demi menjaga pasokan beras di Cilacap.
Artikel ini disusun oleh Satria Galih Saputra dan diedit oleh Mahrus Sholih.
