Minggu, 19 November 2023 – 16:29 WIB
Jakarta – Polisi menyatakan bahwa Nus Kei tidak terlibat dalam bentrokan antara kelompoknya dengan kelompok John Kei yang mengakibatkan kematian Gaspar (44). Hal ini diketahui setelah penyidik memeriksa para tersangka dan saksi-saksi.
“Saksi yang diperiksa terkait dengan tindak pidana yang terjadi. Dalam hal ini, Nus Kei tidak terlibat langsung dalam hasil pemeriksaan kita terhadap ini,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu 19 November 2023.
Meski demikian, Hengki mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa Nus Kei terkait kasus tersebut jika memang diperlukan keterangan dari Nus Kei di masa depan. Namun, hingga saat ini, keterangan tersebut belum diperlukan.
“Tapi bukan tidak mungkin akan kita periksa nantinya,” kata dia.
Sebelumnya, polisi mengungkap motif kematian Gaspar di Jalan Titian Indah, Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi. Gaspar tewas karena luka tembak di bagian kepalanya. Dari kejadian ini, polisi kemudian membentuk tim penyelidikan dengan sebanyak 11 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Kombes Hengki menjelaskan bahwa kematian Gaspar erat kaitannya dengan konflik antara dua kelompok, yakni Nus Kei dan John Kei, yang terjadi sejak September 2023.
“Hasil pemeriksaan kami, bahwa kasus ini sebenarnya bermotif konflik antar beberapa kelompok yang terjadi pada bulan September 2023 di Maluku,” kata Hengki, Senin, 6 November 2023.
Hengki mengatakan bahwa Gaspar tewas karena ditembak oleh Felix Oliver yang merupakan anggota kelompok John Kei. Pada saat kejadian, sejumlah orang dari salah satu kelompok korban merencanakan penyerangan ke daerah Titian Murni, Bekasi. Namun, sebelum penyerangan dilakukan, informasi tersebut diduga bocor dan anak buah John Kei sudah menunggu di sana.
“Salah satunya korban atas nama Gaspar dengan mengeluarkan atau membawa senjata tajam ataupun parang senjata panjang,” jelas Hengki.