Cuaca panas yang menyengat telah melanda beberapa wilayah di Jawa dan Bali, termasuk Jakarta, baru-baru ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa fenomena ini disebabkan oleh pergeseran posisi matahari ke arah selatan, yang turut berdampak secara signifikan. Bahkan di dalam rumah, panas masih terasa, sehingga perlu adanya langkah-langkah tertentu untuk menjaga suhu tetap sejuk tanpa mengandalkan penggunaan pendingin ruangan atau AC.
Tidak ada aturan pasti mengenai jumlah air yang harus diminum selama cuaca panas, namun, mengonsumsi lebih banyak air dari biasanya sangat dianjurkan. Selain itu, pilihan makanan dengan kadar air tinggi, seperti buah-buahan, dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Juga penting untuk mengimbangi konsumsi makanan asin dengan minum air lebih banyak, sementara menghindari makanan yang berpotensi meningkatkan suhu tubuh.
Selain itu, penting untuk memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk membuka jendela. Mengutip saran dari The Guardian, membuka jendela lebar pada malam hari atau pagi-pagi sekali dapat membantu memasukkan udara dingin ke dalam rumah, sementara menutup gorden atau tirai jendela bisa menjadi penghalang efektif untuk mencegah panas memasuki ruangan lebih jauh. Penggunaan kipas angin listrik juga dapat membantu sirkulasi udara di dalam ruangan, meskipun tidak efektif menurunkan suhu ruangan secara signifikan.
Dehumidifier atau pengering udara bisa berguna dalam menghadapi cuaca panas yang lembap. Kelembapan tinggi membuat tubuh sulit mendinginkan diri, sehingga dehumidifier dapat membantu menjaga level kelembapan dan kenyamanan di dalam ruangan. Selain itu, terdapat pilihan untuk membuat pendingin udara versi DIY dengan meletakkan semangkuk air es di depan kipas angin atau menggunakan kotak pendingin bekas dengan kantong es atau botol air beku di dalamnya.
Selama cuaca ekstrem, matikan peralatan rumah tangga yang menghasilkan panas, seperti mesin cuci, televisi, komputer, atau peralatan memasak, untuk mencegah peningkatan suhu ruangan. Mandi dengan air hangat suam-suam kuku juga disarankan untuk menurunkan suhu tubuh tanpa menyebabkan pembuluh darah menyempit. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan suhu di dalam rumah tetap sejuk dan nyaman walaupun cuaca di luar sangat panas.
