Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), terus meningkatkan kerjasama dengan para pemimpin sektor ketenagakerjaan di wilayah Asia Tenggara (ASEAN). Sekjen Kemnaker, Cris Kuntadi, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama di kawasan, terutama dalam meningkatkan keterampilan pekerja, menambah kesempatan kerja, dan melindungi pekerja. Kemnaker aktif dalam Pertemuan Pejabat Senior Perburuhan ASEAN (SLOM) dan Pertemuan Pejabat Senior Ketenagakerjaan ASEAN Plus Tiga (SLOM+3) di Kamboja. Mereka juga mendorong inisiatif di level ASEAN, seperti harmonisasi pengakuan sertifikasi keterampilan pekerja ASEAN. Diharapkan melalui upaya ini, tenaga kerja di ASEAN dapat memperluas peluang kerja di dalam negeri dan di negara-negara lain di ASEAN.
Selain itu, Pentingnya peningkatan kapasitas dan penegakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga menjadi prioritas utama. Uta Djara dari Kemnaker menegaskan bahwa K3 adalah investasi bagi keberlanjutan dunia kerja. Hasil pembahasan dalam pertemuan ASEAN akan dilaporkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Malaysia. Semua upaya ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan pelindungan pekerja dan produktivitas di wilayah ASEAN.
