Pada hari Rabu, 22 Oktober 2025, seorang pria bernama Yance mengakui alasan di balik tindakannya yang kejam membakar istrinya, CUA, secara hidup-hidup. Pengakuan ini membuat banyak orang terkejut dan tidak bisa menahan gelengan kepala. Yance sebenarnya sudah melakukan tindakan kriminal sebelumnya, di mana pada tahun 2024 ia merusak gerobak pedagang bubur kacang hijau di kawasan Otista, Jaktim, sambil membawa parang. Kepolisian Jakarta Timur, melalui Kapolres Alfian Nurrizal, turut mempertanyakan Yance tentang tindakannya yang lama.
Pada peristiwa yang terjadi pada Senin, 13 Oktober 2025, seorang pria diduga membakar istrinya di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Korban, CAU, saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Hermina Jatinegara karena luka bakar yang parah. Polisi mengungkapkan bahwa Yance sudah menjadi buronan sejak tahun lalu karena kasus perusakan gerobak bubur ayam.
Meski demikian, Yance bukanlah orang baru di radar polisi. Ia sebelumnya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2024 karena kasus perusakan gerobak bubur ayam. Bahkan, korban CUA pernah menyembunyikan suaminya saat polisi mencari Yance tahun lalu. Selain itu, peristiwa tragis lain terjadi di Jakbar di mana istri yang berinisial HZ memotong alat kelamin suaminya berinisial NI menggunakan pisau cutter. Polisi melakukan rekonstruksi kasus ini dan menemukan 25 adegan terkait kejadian tersebut.
Semua peristiwa ini menggugah perhatian masyarakat atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga dan kriminalitas yang semakin meningkat. Polisi terus melakukan penyelidikan dan upaya penegakan hukum agar keadilan bisa ditegakkan. Semoga kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan keamanan serta perlindungan bagi semua warga bisa terjamin.

















