Kisah tragis dari sembilan tersangka kasus penyekapan dan penyiksaan dengan modus pura-pura pembelian mobil COD mempertontonkan lapisan peran yang berbeda di antara mereka. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa tersangka MAM dan NN menjadi otak di balik kejahatan tersebut. MAM berperan sebagai koordinator lapangan yang merencanakan dan melaksanakan aksi kejahatan, sedangkan NN memancing korban untuk datang ke lokasi penyekapan. Para pelaku lain seperti VS, HJE, S, Z, APN, I, dan MA juga terlibat dalam aksi keji tersebut dengan peran masing-masing. Akibat perbuatan mereka, mereka dijerat dengan pasal berlapis yang dapat mengarah pada hukuman penjara. Kasus ini berawal dari modus pembelian mobil COD yang berujung pada penyekapan dan penyiksaan korban, hingga akhirnya para pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Ade Ary menjelaskan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap fakta dalam kasus ini.
Penyekapan dan Penyiksaan di Tangsel: Kisah 9 Pelaku Modus Beli Mobil COD
Read Also
Recommendation for You

Pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, prajurit Yonif 848/Satria Pandya Cakti (Spc) menunjukkan tindakan cepat…

Pada Rabu (12/11), Jakarta dilanda sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan kriminalitas dan keamanan. Salah satunya…

Pelaku pemalsuan stiker untuk akses pengguna kendaraan VIP pada perhelatan MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika,…
Direktorat Siber Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terhadap laman atau website yang diakses oleh…







