Seiring dengan lonjakan harga emas secara global, penjualan perhiasan di China mengalami peningkatan signifikan selama liburan Pekan Emas yang berlangsung selama delapan hari. Konsumen tidak hanya membeli emas sebagai hadiah pernikahan, tetapi juga untuk tujuan investasi. Hal ini tercermin dari kisah seorang wanita yang awalnya ragu membeli emas untuk putranya, namun mengalami keuntungan dalam waktu singkat. Demi meraih keamanan finansial, banyak konsumen seperti guru tari Li Qiyao, mulai memilih emas butir sebagai strategi tabungan. Selain itu, produk emas lebih ringan seperti stiker ponsel dengan pesan kebahagiaan juga menjadi favorit baru konsumen, menunjukkan tren investasi yang berkembang di China.
Harga emas global yang terus meroket mencapai level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir, membuat pasar emas semakin diminati sebagai aset investasi yang menjanjikan. Meskipun terdapat kenaikan volatilitas pasar, tren jangka panjang emas tetap dikatakan bullish oleh para ahli, berdasarkan ketidakpastian pasar global dan kredibilitas dolar AS. Dengan demikian, investasi dalam emas tetap menjadi pilihan yang menarik meskipun didasari oleh risiko yang harus dipertimbangkan. Kabar baiknya, pasar daur ulang emas juga mulai berkembang, memberikan alternatif bagi konsumen yang ingin memperbarui koleksi perhiasan mereka. Dengan demikian, tidak mengherankan bahwa emas tetap menjadi investasi yang dicari oleh masyarakat China pada saat ini.
