Presiden Prabowo Subianto melantik 25 pejabat negara dan 10 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Istana Negara, Jakarta. Pengangkatan ini melibatkan berbagai posisi penting, seperti wakil menteri, gubernur dan wakil gubernur Papua periode 2025-2030, pimpinan Badan Pengaturan BUMN, Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, hingga Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan dan Asisten Khusus Presiden.
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden yang berbeda untuk setiap posisi masing-masing, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menempatkan figur strategis untuk menjalankan berbagai agenda pemerintahan dan diplomasi.
Di antara 25 pejabat yang dilantik adalah Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benyamin Paulus Octavianus, Gubernur Mathius Fakhiri, Wakil Gubernur Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen, Kepala BP BUMN Dony Oskaria, Wakil Kepala BP BUMN Aminudin Ma’ruf dan Teddy Barata, Ketua LPS Anggito Abimanyu, Wakil Ketua LPS Farid Azhar Nasution, serta 10 Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.
Daftar lengkap 10 Dubes yang dilantik antara lain Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo untuk Malaysia, Hotmangaradja Pandjaitan untuk Singapura, Kuncoro Giri Waseso untuk Mesir, Syahda Guruh Langkah Samudera untuk Qatar, Berlian Helmy untuk Azerbaijan, Andy Rachmianto untuk Belgia, Listyowati untuk Bangladesh dan Nepal, Adam Mulawarman Tugio untuk Vietnam, Laurentius Amrih Jinangkung untuk Belanda, dan Lukman Hakim Siregar untuk Suriah. Berbagai langkah pelantikan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
