Profil Umar Wirahadikusumah: Wakil Presiden RI ke-4

Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden ke-4 Republik Indonesia, memperoleh perhatian publik setelah sang istri, Karlinah Djaja Atmadja meninggal pada Senin lalu. Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah, lahir pada 10 Oktober 1924 di Situraja, Sumedang, Jawa Barat, dan tumbuh dalam keluarga bangsawan. Setelah ibunya meninggal, Umar dibesarkan oleh neneknya di Cicalengka.

Umar menempuh pendidikan di banyak tempat, termasuk di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) dan dalam pendidikan militer. Bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) setelah kemerdekaan Indonesia, Umar terlibat dalam berbagai penumpasan pemberontakan.

Karier militer Umar dimulai dari PETA hingga menjadi Panglima Kodam V/Djayakarta. Perannya selama peristiwa G30S/PKI di Jakarta sangat diakui, dan dia mendapat penugasan penting dalam menstabilkan situasi tersebut.

Setelah karier militer, Umar menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD dan kemudian sebagai Wakil Presiden RI dari 1983 hingga 1988. Kepemimpinannya dalam berbagai posisi dihargai dengan sejumlah penghargaan dari dalam dan luar negeri.

Umar Wirahadikusumah wafat pada 21 Maret 2003 setelah melawan penyakit jantung dan paru-paru selama bertahun-tahun. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Sedangkan isteri Umar, Karlinah Djaja Atmadja wafat pada 6 Oktober 2025 di usia 95 tahun dan dimakamkan berdampingan dengan sang suami.

Source link