Ahmad Ali baru saja diumumkan sebagai Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode kepengurusan 2025-2030. Penunjukan ini menuai sorotan publik karena sebelumnya ia merupakan kader aktif Partai NasDem. Sebagai seorang legisator, Ahmad Ali memiliki pengalaman yang tidak diragukan lagi setelah duduk sebagai anggota DPR RI pada periode sebelumnya.
Dalam struktur kepengurusan PSI periode sebelumnya, posisi Ketua Harian tidak pernah ada. Oleh karena itu, penunjukan Ahmad Ali sebagai Ketua Harian PSI periode ini menjadi yang pertama. Profil Ahmad Ali sendiri menunjukkan bahwa ia bukan nama baru dalam dunia politik nasional. Dilahirkan di Morowali, Sulawesi Tengah, pada tahun 1969, Ahmad Ali telah memiliki pengalaman dalam berbagai bidang, termasuk dunia usaha dan organisasi.
Selain aktif dalam berorganisasi, Ahmad Ali juga merupakan seorang wirausahawan yang memiliki beberapa bisnis di berbagai sektor. Ia pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Islam dan anggota Pemuda Pancasila. Dalam karir politiknya, Ahmad Ali pertama kali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Morowali sebelum bergabung dengan Partai NasDem.
Meskipun telah meraih sukses dalam karir politiknya, Ahmad Ali juga pernah terlibat dalam kasus korupsi yang menjerat eks Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari. Namun, hal ini tidak menghalangi langkahnya untuk terus berkontribusi dalam dunia politik, termasuk sebagai Kepala Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Dengan pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya, Ahmad Ali tentu akan membawa perubahan positif sebagai Ketua Harian PSI periode mendatang.













