Seorang turis asal Inggris, Mattew Daniel (34), mengalami dugaan penipuan dan intimidasi oleh seorang sopir wisata berinisial HS saat berkunjung ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Pengalaman yang dialami Mattew menarik perhatian setelah ia membagikan kisahnya di media sosial. Awalnya, Mattew menghubungi HS melalui Facebook untuk mencari lokasi snorkeling di Pulau Kanawa, namun HS menawarkan lokasi lain yang katanya lebih bagus.
Mattew dan rekannya kemudian dibawa oleh HS ke wilayah Dintor dan akhirnya ke Pulau Nuca Molas, namun Mattew merasa tidak nyaman selama perjalanan. Di Pulau Nuca Molas, lokasi snorkeling yang dijanjikan ternyata tidak sesuai harapan Mattew, sehingga ia merasa dirugikan ketika harus membayar Rp2 juta.
Tak hanya itu, Mattew juga mengalami tekanan dari HS setelah membagikan ceritanya di Facebook. HS mengancam Mattew dan meminta untuk menghapus postingan tersebut. Kepolisian telah mengetahui kasus ini dan akan menindaklanjuti untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
HS pun diminta klarifikasi dan menyatakan kesediaannya untuk melakukan mediasi serta mengembalikan sebagian uang yang diterima dari Mattew. Meskipun demikian, turis asal Inggris ini telah merasakan kekecewaan selama perjalanan wisatanya di Labuan Bajo.














