Berita  

Rintisan Sekolah Rakyat di Kaltim: Mengakomodasi Siswa Miskin

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur fokus pada program rintisan Sekolah Rakyat yang diinisiasi pemerintah pusat. Tiga lokasi di Samarinda telah dipersiapkan untuk menjadi titik awal pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Tahap awal program ini direncanakan akan beroperasi dalam tahun ajaran 2025-2026. Lokasi pertama adalah Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) yang akan menampung dua kelas SMP dan dua kelas SMA dengan total 100 siswa. Selain itu, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di Jalan Untung Suropati, Samarinda juga akan dimanfaatkan dengan dua kelas SD, satu kelas SMP, dan satu kelas SMA. Sedangkan SMA Negeri 16 Samarinda akan menjadi lokasi rintisan dengan dua kelas SD dan satu kelas SMA. Perekrutan siswa akan difokuskan pada mereka yang termasuk desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk memastikan keterwakilan keluarga miskin ekstrem. Program rintisan ini sepenuhnya didanai oleh pusat dan dimanfaatkan sarana yang sudah ada di Samarinda. Pembangunan Sekolah Rakyat secara permanen baru dimulai di satu lokasi Samarinda, sedangkan kabupaten/kota lainnya seperti Paser dan Kutai Timur juga tengah mengusulkan lahan. Program Sekolah Rakyat bertujuan memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dengan harapan dapat memutus mata rantai kemiskinan. Selain pembelajaran formal, program ini juga memasukkan aspek karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan spiritual. Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan emas bagi masyarakat miskin ekstrem untuk meningkatkan kualitas hidup.

Source link