Prabowo and MBS: Economic Partnership in New Era

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS) bertemu di Istana Al-Salam di Jeddah untuk memperkuat kemitraan strategis kedua negara. Pertemuan resmi ini berlangsung dalam suasana saling menghormati dan persahabatan. Dewan Koordinasi Tinggi Arab Saudi-Indonesia pertama kali diadakan untuk merumuskan tata kelola institusional dan menyusun rencana jangka panjang kerja sama strategis.

Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama investasi di sektor energi, layanan keuangan, industri hulu, logistik, pariwisata, dan teknologi hijau. Mereka juga berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, berbagi pengetahuan, mengadakan forum investasi secara berkala, dan merencanakan bersama untuk mengoptimalkan arus investasi, memberikan insentif, dan mengatasi hambatan regulasi. Selain itu, mereka berencana untuk mempercepat penyelesaian Perjanjian Perdagangan Bebas antara Indonesia dan Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk meningkatkan volume perdagangan dan investasi.

Dalam kerja sama di sektor energi, Indonesia mengakui peran penting Arab Saudi dalam menstabilkan pasar minyak global dan pentingnya pasokan energi untuk berbagai kebutuhan. Kedua negara berkomitmen untuk memperluas kerja sama dalam minyak mentah, produk energi, rantai pasok energi terintegrasi, pembangkit listrik, efisiensi energi, kebijakan iklim internasional, dan sumber daya mineral. Dua negara itu juga menandatangani sejumlah perjanjian dan nota kesepahaman bisnis dengan total nilai sekitar $27 miliar atau IDR 437,8 triliun, menunjukkan minat sektor swasta dalam mendukung kemitraan ekonomi ini.

Source link