Kepolisian mengungkap bahwa keluarga dari seorang guru mengaji yang melakukan tindakan pencabulan terhadap muridnya di Tebet, Jakarta Selatan, sama sekali tidak mengetahui perbuatan pelaku. Menurut Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu, lingkungan sekitar juga tidak menduga bahwa kejadian tersebut terjadi. Ayu juga menyatakan bahwa banyak orang tidak mengetahui kasus pencabulan tersebut, meskipun kejadian tersebut sudah terjadi sejak tahun 2021.
Saat ini, keluarga pelaku telah mengungsi ke rumah saudara untuk alasan tertentu. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pencabulan tersebut, termasuk anak korban, orang tua dari masing-masing korban, serta pihak yang mendalami kediaman pelaku. Penangkapan terhadap oknum guru mengaji ini berdasarkan laporan polisi yang diterima.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan telah memberikan pendampingan kepada para korban. Informasi terkait kasus dugaan pencabulan ini berhasil menyebar melalui media sosial, di mana rumah oknum guru mengaji telah dibatasi garis polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menjadi sorotan publik karena mencakup sejumlah korban di bawah umur yang mengalami tindakan pencabulan dari oknum guru mengaji di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
