Review First Pick Terburuk dalam Sejarah NBA Draft

Setiap tahun, ajang NBA Draft memberikan klub-klub peserta liga kesempatan untuk menemukan potensi bintang masa depan mereka. Bagi tim-tim yang memiliki hak memilih pertama, seperti Cavaliers pada Draft 2013, harapan untuk mendapatkan pemain seperti LeBron James sangat tinggi. Namun, tidak semua pilihan pertama berakhir sukses. Beberapa pemain, seperti Anthony Bennett dari Cavaliers pada tahun 2013, gagal memenuhi ekspektasi. Meskipun memiliki potensi, Bennett hanya bertahan selama empat musim di NBA karena berbagai alasan.

Selain Bennett, beberapa pemain lain termasuk Kwame Brown, Michael Olowokandi, Greg Oden, Pervis Ellison, Markelle Fultz, Andrea Bargnani, dan Deandre Ayton juga dianggap sebagai pilihan pertama terburuk dalam sejarah NBA Draft. Meskipun memiliki statistik yang bisa diandalkan, kegagalan untuk berkembang menjadi pemain dominan membuat mereka dinilai sebagai pilihan yang salah. Beberapa pemain, seperti Giannis Antetokounmpo dan Rudy Gobert, yang dipilih setelah mereka justru menjadi bintang di level profesional.

Dalam proses Draft, banyak faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk kesiapan fisik, mental, dan keberuntungan. Draft bukan hanya tentang bakat, tetapi juga tentang kemauan dan persiapan untuk bermain di level profesional. Sejarah memperlihatkan bahwa tidak semua pemain pilihan pertama memiliki karier yang sukses, dan ini menjadi pengingat bahwa pencapaian di tingkat perguruan tinggi tidak selalu menjamin sukses di NBA. Oleh karena itu, penting bagi tim-tim NBA untuk melakukan evaluasi mendalam sebelum membuat keputusan Draft yang penting ini.

Source link