Puluhan warga di Kota Blitar, Jawa Timur, mengadakan perayaan baritan dan doa bersama untuk merayakan 1 Muharram 1447 Hijriah di Perumahan Kenari (Pukeas), Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan. Ketua RW Pukeas, Hartono, menjelaskan bahwa tradisi baritan tetap dijaga dan dirayakan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Hal ini juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya Jawa di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Dalam tradisi baritan di Pukeas, setiap warga membawa makanan yang dibungkus daun pisang dan dihias dengan janur kuning. Makanan tersebut kemudian dibagikan dan dimakan bersama setelah berdoa bersama. Hartono menegaskan bahwa tradisi ini tidak hanya untuk melestarikan warisan budaya, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi dan mendorong nilai-nilai sosial di masyarakat. Selain itu, mereka juga berusaha mengenalkan tradisi ini kepada generasi muda untuk menjaga kelestariannya. Diharapkan kegiatan ini dapat menjaga kedamaian dan ketentraman di Blitar.
Peringatan 1 Muharram: Warga Blitar Gelar Baritan dan Doa Bersama

Read Also
Recommendation for You

Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta melakukan pendampingan terhadap lima korban…

Polisi mengungkap fakta baru terkait detik-detik terakhir Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda dari Kementerian…

Jenazah Arya Daru Pangayunan (39), seorang diplomat muda dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), yang ditemukan…

Polres Metro Jakarta Pusat mengonfirmasi bahwa jenazah seorang diplomat, ADP (39), telah diautopsi untuk mengetahui…