Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi cuaca mayoritas kota besar di Indonesia pada Jumat cenderung berawan hingga hujan ringan dan hujan disertai petir. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi. Prakirawati BMKG, Nurul Izzah Fitria, menyebutkan bahwa potensi hujan dengan intensitas ringan atau curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprediksi terjadi di berbagai kota seperti Medan, Pekanbaru, Denpasar, Mataram, Kupang, dan lainnya. Selain itu, ada juga potensi hujan dengan intensitas sedang di beberapa wilayah.
Di kota-kota seperti Palangka Raya dan Tanjung Selor, diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai petir. Sementara itu, beberapa kota lainnya diprediksi berawan, berawan tebal, dan/atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-31 derajat Celsius. Faktor-faktor dinamika atmosfer dan transisi dari musim hujan ke musim kemarau menjadi penyebab potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
BMKG juga mendeteksi adanya Sirkulasi Siklonik di beberapa wilayah yang dapat mempengaruhi kondisi cuaca. Kondisi dinamika atmosfer ini diprediksi dapat meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, percepatan angin permukaan, dan gelombang laut tinggi. Selain itu, terdapat potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Hal ini mendorong BMKG untuk terus memberikan informasi dan anjuran kepada masyarakat terkait kondisi cuaca yang dapat terjadi.