Di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Technology Innovation Institute (TII) melakukan dua inovasi besar dalam bidang kecerdasan buatan. Mereka meluncurkan Falcon Arabic, model bahasa Arab pertama dalam seri Falcon yang menjadi model AI bahasa Arab terbaik di UEA. Selain itu, mereka juga memperkenalkan Falcon-H1, model baru yang meningkatkan kinerja dan portabilitas dengan desain arsitektur yang baru. Falcon-H1 bahkan mengungguli pesaingnya, LlaMA milik Meta dan Qwen milik Alibaba, untuk membawa kecerdasan buatan ke perangkat sehari-hari dengan sumber daya yang terbatas. Pengumuman ini disampaikan oleh Y.M. Faisal Al Bannai, Penasihat Presiden UEA dan Sekretaris Jenderal ATRC, dalam acara Make it in the Emirates.
Falcon Arabic, yang dibangun di atas Falcon 3-7B, adalah salah satu model AI bahasa Arab paling canggih yang pernah ada. Model ini dilatih pada data bahasa Arab asli berkualitas tinggi dan mencakup Bahasa Arab Standar Modern serta beberapa dialek regional. Dengan kinerja unggul yang terbukti melalui Open Arabic LLM Leaderboard, Falcon Arabic memimpin dalam bidang AI multibahasa. Selain itu, Falcon-H1 dirancang untuk memungkinkan akses yang lebih luas ke kecerdasan buatan dengan menawarkan efisiensi yang lebih tinggi serta tanpa memerlukan daya komputasi dan keahlian teknis yang rumit.
Falcon-H1 dipandang sebagai terobosan penting dalam pengembangan sistem AI yang efisien dan mudah digunakan. Dengan arsitektur hibrida yang menggabungkan kekuatan Transformers dan Mamba, Falcon-H1 memiliki kecepatan inferensi yang tinggi dan konsumsi memori yang rendah. Model ini dapat dipilih dalam berbagai ukuran, mulai dari 34B hingga 500M, untuk memberikan performa yang optimal dalam berbagai skenario penggunaan. Falcon-H1 juga mendukung lebih dari 100 bahasa berkat tokenizer multibahasa yang sudah dilatih.
Selain itu, Falcon telah menunjukkan dampak positif dalam aplikasi dunia nyata. Misalnya, bersama Bill & Melinda Gates Foundation, Falcon mendukung pengembangan AgriLLM untuk membantu petani membuat keputusan yang lebih cerdas. Model Falcon dikembangkan untuk bisa diakses oleh berbagai kalangan dan digunakan dalam berbagai lingkungan tanpa mengorbankan kualitas. Semua model Falcon tersedia secara open source melalui Hugging Face dan situs resmi FalconLLM.TII.ae dengan lisensi Apache 2.0.