Lando Norris, salah satu pembalap paling bersinar di dunia Formula 1 saat ini, telah menunjukkan peningkatan yang konsisten dan matang dalam penampilannya. Berasal dari Inggris, Norris menjadi andalan tim McLaren dan bersaing sengit dengan rekan setimnya, Oscar Piastri, untuk merebut gelar juara dunia pada musim 2025. Meskipun belum meraih gelar juara dunia, Norris telah mencatatkan 31 podium, 5 kemenangan Grand Prix, dan 1122 poin dari 134 balapan sejak debutnya di F1 tahun 2019. Dengan grafik peningkatan performa yang terus meningkat, Norris dianggap sebagai salah satu kandidat kuat untuk gelar juara di masa depan.
Perjalanan karir Norris dimulai dari dunia karting, di mana ia menunjukkan potensi besar sejak usia muda. Berbagai prestasi di tingkat junior membuktikan bakatnya, sehingga ia akhirnya bergabung dengan program pembinaan pembalap muda McLaren pada 2017. Debutnya di F1 bersama McLaren pada 2019 membuka jalan bagi Norris untuk terus menunjukkan peningkatan kinerja dari musim ke musim.
Puncak karir Norris terjadi pada musim 2024, di mana ia finis sebagai runner-up klasemen pembalap F1, hanya di bawah Max Verstappen. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Norris bukan hanya pembalap muda berbakat, tetapi juga mampu bersaing dengan para pembalap elit dalam dunia Formula 1. Musim 2024 juga menjadi tahun di mana Norris memberikan kontribusi besar dalam membawa McLaren ke posisi elite konstruktor setelah absen dalam perebutan gelar selama beberapa tahun.
Pada musim 2025, Norris berhasil meraih kemenangan di Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne. Dalam balapan yang diselimuti cuaca tidak menentu, Norris mampu menjaga kematangan dan ketenangan sehingga memimpin balapan hingga garis finis. Penampilan impresif di Australia menunjukkan kemampuan Norris untuk bersaing di tengah tekanan dan kondisi sulit.
Dengan posisi kedua dalam klasemen sementara pembalap F1 musim 2025, Norris menunjukkan dominasi bersama rekan setimnya, Oscar Piastri, yang juga berasal dari McLaren. Gaya balap agresif namun cerdas serta adaptasi yang tinggi terhadap lintasan menjadikan Norris sebagai aset berharga bagi tim McLaren. Para pengamat Formula 1 pun melihat Norris sebagai calon juara dunia di masa mendatang.
Meskipun baru berusia 25 tahun, Norris memiliki masa depan yang cerah dalam dunia balap. Kemenangan di Australia menjadi langkah awal penting dalam usahanya meraih gelar juara dunia Formula 1. Dengan penampilan impresif dan kontribusi yang besar bagi McLaren, Norris terus membuktikan bahwa ia layak menjadi salah satu pembalap papan atas dalam dunia balap.