Arista Montana Kembangkan Ekowisata Pertanian Organik

Hari Bumi 2025: Yayasan Paseban dan Arista Montana Bergandengan Tangan untuk Pelestarian Lingkungan di Megamendung

Hari Bumi 2025 menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian alam, dengan Yayasan Paseban bersama Arista Montana menanam pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu. Acara ini tidak hanya menjadi simbol dari komitmen jangka panjang terhadap konservasi alam, tetapi juga menandai dimulainya fase lanjutan dari penanaman pohon berikutnya yang berfokus pada pelestarian lingkungan secara lebih luas.

Hari Bumi 2025 Mengusung Tema: Kekuatan Kita untuk Bumi yang Lebih Baik

Dengan mengusung tema global “Our Power, Our Planet,” penanaman pohon ini menjadi bagian dari upaya global untuk menjaga kelestarian bumi. Wiratno, Penasehat Yayasan Paseban, menyatakan bahwa kawasan Megamendung memiliki kelerengan yang curam dan topografi yang kompleks, menjadikannya sangat rentan terhadap gangguan alam seperti longsor dan banjir bandang. Kerusakan sekecil apapun pada tutupan vegetasi dapat memperburuk kondisi dan mengancam pemukiman di wilayah bawah.

“Karena itu, menjaga kelestarian hutan di wilayah hulu Megamendung merupakan tanggung jawab kolektif—bukan hanya milik masyarakat setempat, tetapi juga pihak di hilir serta sektor industri yang telah menikmati manfaat dari ekosistem kawasan tersebut,” ujar Wiratno dalam pernyataan resminya, Senin (28/4/2025).

Peran Penting Megamendung dalam Konservasi Alam

Kawasan Megamendung memiliki nilai ekologis yang sangat strategis dan menjadi koridor penting yang menghubungkan ke kawasan sekitar, seperti Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dengan kekayaan biodiversitas yang dimilikinya, kawasan ini memiliki potensi besar untuk dijadikan bagian dari areal preservasi yang lebih luas.

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, Wiratno mengungkapkan bahwa upaya ini harus dilakukan dengan melibatkan Perum Perhutani sebagai mitra utama, agar mereka mendapatkan dukungan lebih luas dari pemerintah dalam menjalankan peran konservasi.

Kolaborasi dengan Perum Perhutani dan Sektor Industri

Yayasan Paseban bersama Arista Montana berencana untuk memperkuat kerja sama dengan Perum Perhutani dalam memperluas upaya konservasi di kawasan Megamendung. Upaya ini juga diharapkan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk sektor industri yang ada di hilir, yang seharusnya mulai mengambil peran aktif dalam mendukung pelestarian kawasan hulu demi keberlanjutan lingkungan secara menyeluruh.

Mendukung Pertanian Organik untuk Keberlanjutan Alam

Selain penanaman pohon, Yayasan Paseban juga mendukung pertanian organik sebagai bagian dari upaya konservasi alam. Pertanian organik adalah teknik budidaya yang mengandalkan bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, yang bertujuan untuk menyediakan produk pertanian yang aman bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Arista Montana merupakan salah satu pelaku pertanian organik di Bogor yang konsisten menerapkan prinsip-prinsip budidaya ramah lingkungan, dan telah meraih sertifikasi organik dari lembaga Inofice sebanyak delapan kali berturut-turut. Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan alam dan pelestarian lingkungan.

Pesan dari Andy Utama: Menanam Pohon adalah Menanam Masa Depan

Andy Utama, selaku Pendiri dan Pembina Yayasan Paseban, menyampaikan bahwa aksi menanam pohon merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan yang berkelanjutan. “Kepada generasi muda, konservasi adalah panggilan semesta.”Kewajiban kita adalah merawat bumi saat ini, sehingga pembangunan yang kita lakukan tidak menghalangi generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan mereka,” kata Andy Utama. Ia menambahkan bahwa ini merupakan bentuk solidaritas lintas generasi yang penting untuk keberlanjutan planet kita.

Peran Desa Paseban dalam Konservasi Alam

Andy Utama juga berharap pemerintah desa dapat menghadirkan program pelestarian lingkungan dengan menerapkan peraturan desa yang melarang perburuan satwa di wilayah administrasi desa Paseban. Hal ini sejalan dengan upaya Arista Montana yang sedang melakukan kegiatan penangkaran burung non-komersil, yang bertujuan untuk mengembalikannya ke alam liar. Dengan adanya peraturan desa tersebut, kegiatan pelepasliaran burung di kawasan ini dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Dialog Interaktif: Merajut Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam

Setelah acara penanaman pohon, digelar juga penanaman bambu sebagai simbol komitmen permanen terhadap konservasi di kawasan hulu Megamendung. Selain itu, diadakan Dialog Interaktif dengan tema “Merajut Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam,” yang dimoderatori oleh Wahdi Azmi, Ketua Yayasan Paseban. Dalam dialog ini, beberapa narasumber turut berbicara, termasuk Andy Utama, Dr. Wiratno, Administratur Perum Perhutani KPH Bogor, Perwakilan BPDAS Citarum-Ciliwung, Lurah Megamendung, dan Kang Dody Baduy (tokoh budaya dan pelopor gerakan hidup berkesadaran).

Kang Dody Baduy memberikan pesan kuat kepada generasi muda untuk menjaga lingkungan. Ia mengingatkan, “Kita harus sepenuhnya sadar dan bertanggung jawab terhadap apa yang kita makan dan ke mana sampah kita akan berakhir. Setiap konsumsi adalah keputusan ekologis.” Ia juga mengutip pikukuh Sunda yang sarat makna tentang pelestarian alam: “Gunung teu meunang dilebur” (gunung tak boleh dihancurkan), “Lebak teu meunang dirusak” (lembah tak boleh dirusak).

Hari Bumi 2025 di Megamendung menunjukkan pentingnya konservasi alam dan pelestarian lingkungan untuk keberlanjutan ekosistem. Melalui penanaman pohon, dukungan terhadap pertanian organik, dan kolaborasi antara Yayasan Paseban, Arista Montana, dan Perum Perhutani, kita semua dapat turut serta dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang. Sebagai bagian dari generasi muda, kita memikul tanggung jawab yang besar untuk merawat bumi, karena menanam pohon berarti menanam harapan untuk masa depan.

Sumber: Penanaman Pohon Hari Bumi 2025: Andy Utama Dan Arista Montana Bersama Yayasan Paseban Lestarikan Hulu Hutan Di Megamendung
Sumber: Hari Bumi 2025, Penanaman Pohon Dilakukan Di Megamendung Untuk Lestarikan Hulu Hutan