Indonesia melalui Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN berhasil memaparkan pendekatan agama dan budaya dalam pembangunan kependudukan dan keluarga berkualitas di sidang Commission on Population and Development (CPD) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Paparan tersebut disampaikan selama sidang CPD sesi ke-58 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, pada 7-11 April 2025. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Kepala BKKBN, menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia dalam program Kependudukan dan Keluarga Berencana berkat upaya mengatasi tantangan yang ada, terutama dalam mengintegrasikan agama dan budaya serta memastikan akurasi data untuk kebijakan yang tepat. Pertemuan dengan UNFPA dan Komisi Kependudukan Nigeria membahas isu strategis terkait kebijakan kependudukan dan keluarga berencana, fokus pada mengatasi hambatan agama dan budaya. Indonesia mendapat apresiasi dari UNFPA karena mampu menjembatani nilai-nilai agama dan budaya dalam kebijakan kependudukan. Strategi yang ditawarkan Indonesia untuk mendukung Nigeria dalam pengelolaan data kependudukan juga disambut baik, dengan rencana pelatihan tenaga teknis Nigeria di Indonesia atau pengiriman tenaga ahli Indonesia ke Nigeria. Kesepakatan kerja sama antara kedua negara merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan data kependudukan.
Keberhasilan Pendekatan Agama dalam Membangun Kependudukan di PBB

Read Also
Recommendation for You

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa sepeda motor Royal Enfield Classic 500 Limited Edition…

Dalam upaya menjaga kesucian produk halal dan melindungi kepentingan konsumen Muslim, Yayasan Lembaga Konsumen (YLK)…

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah berhasil menghentikan peredaran…

Pelatih kepala klub NBA Dallas Mavericks, Jason Kidd, telah resmi bergabung dengan grup pemilik Everton…

Sebanyak 17 duta besar dari negara-negara Afrika memilih menggunakan kereta cepat Whoosh untuk perjalanan dari…