Polda Segera Limpahkan Dugaan Korupsi Mobile Lab PCR ke Kejaksaan

Setelah menyelesaikan tahap dua penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan mobile lab 4 PCR Dinas Kesehatan Manado tahun anggaran 2020, Polda Sulawesi Utara akan segera melimpahkan berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi Sulut. Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi menyatakan bahwa berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap atau P21 dan direncanakan akan diserahkan ke kejaksaan esok hari. Dalam penanganan kasus ini, tersangka yang terlibat adalah SFWR sebagai PPK dan BP sebagai Direktur CV Pratama Nusantara. Kasus ini melibatkan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan mobile lab 4 PCR sebesar Rp8.700.000.000, yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp3.897.500.000. Penyidik juga telah memeriksa 32 orang saksi dan tiga orang saksi ahli, serta melakukan penyitaan barang bukti yang berkaitan dengan kasus ini. Pasal yang disangkakan dalam kasus ini adalah pasal 2 ayat 1 dan/atau pasal 3 UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana paling singkat 4 tahun paling lama 20 tahun denda paling sedikit Rp200.000.000 dan denda paling banyak Rp 1.000.000.000.

Source link