Pariwisata di Indonesia memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi nasional. Dengan potensi alam yang melimpah, Indonesia mampu menarik jumlah wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan sektor pariwisata yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan PDB pariwisata mencapai 4,3 persen dari total PDB nasional. Devisa pariwisata juga mengalami peningkatan mencapai 4.260 juta dollar Amerika, serta menyerap tenaga kerja sebanyak 21,26 juta orang pada tahun 2021.
Laporan resmi dari Kemenparekraf mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara hingga November 2023 mencapai angka 10,41 juta orang, melampaui target yang dipatok sebelumnya. Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menekankan pentingnya pengembangan sektor pariwisata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mencapai 8 persen. BHS menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam industri pariwisata, yang mampu memicu pertumbuhan sektor lain seperti manufaktur, UMKM, dan jasa.
Dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperluas pemasukan devisa melalui sektor pariwisata. Keberhasilan negara-negara lain yang mengandalkan pariwisata budaya menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Bambang Haryo menegaskan pentingnya pembinaan sumber daya manusia yang handal serta peningkatan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan pariwisata nasional. Dengan memaksimalkan potensi pariwisata yang dimiliki, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan meningkatkan devisa pariwisata hingga mencapai angka yang fantastis.
