Prabowo Subianto Ranks 18th on The List of The World’s 500 Most Influential Muslims in 2025

Jakarta — Presiden terpilih Prabowo Subianto telah dinobatkan sebagai salah satu tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia untuk tahun 2025, menempati peringkat ke-18 dari 500 tokoh terkemuka. Pengakuan ini dipublikasikan dalam The Muslim 500: 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2025. Prabowo menduduki peringkat di atas beberapa tokoh global terkemuka lainnya, termasuk Presiden Mesir Abdul Fattah Said Hussein Khalil as-Sisi.

“Sepanjang karir politiknya, Prabowo telah memposisikan dirinya sebagai pemimpin nasionalis yang kuat, menekankan pembangunan ekonomi, ketahanan pangan, dan kebijakan luar negeri yang lebih tegas,” seperti yang dikutip dari The Muslim 500, pada Rabu (9 Oktober).

Publikasi tersebut menyoroti kemenangan signifikan Prabowo dalam pemilihan presiden 2024 sebagai faktor kunci dalam daya tarik globalnya, mencatat bahwa publik Indonesia melihatnya mampu mendorong negara menuju kemajuan dan kemakmuran yang lebih besar, terutama di panggung internasional.

“Latar belakang militer Prabowo menarik bagi mereka yang mencari tangan kuat dalam pemerintahan, sementara kebijakan ekonominya menarik dukungan dari berbagai lapisan masyarakat,” demikian ulasan itu mencatat.

Sebagai Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi negara, termasuk fokusnya pada memberikan bantuan kepada sesama Muslim di negara lain, terutama Palestina.

Pada Januari 2024, Prabowo mengirimkan kapal rumah sakit Angkatan Laut Indonesia, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, untuk mengirimkan 240 ton bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dia juga memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp 5 miliar untuk Palestina dan menyediakan 22 beasiswa untuk mahasiswa Palestina belajar di Universitas Pertahanan Indonesia.

Selama International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2024 yang diadakan di Singapura pada 31 Mei hingga 2 Juni, Prabowo dengan berani menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengirim pasukan pemelihara perdamaian ke wilayah Gaza yang dilanda perang.

“Jika diperlukan dan diminta oleh PBB, kami siap untuk memberikan kontribusi pasukan pemelihara perdamaian yang signifikan untuk memantau potensi gencatan senjata dan memberikan perlindungan dan keamanan kepada semua pihak,” Prabowo menyatakan di forum itu.

Sebagai Presiden ke-8 Indonesia yang akan datang, Prabowo diharapkan menghadapi tantangan dalam menyatukan negara, berfokus pada pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan sosial.

“Kepresidenannya kemungkinan akan menjadi sinyal perubahan dalam kebijakan domestik dan luar negeri Indonesia, berpotensi membentuk kembali peran negara dalam Asia Tenggara dan di panggung global,” demikian kesimpulan dari The Muslim 500. (RR)

Source link