Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Mahasiswi Melahirkan di Toilet Rest Area dan Membunuh Bayinya dengan Mencekik Hingga Meninggal

Mahasiswi Melahirkan di Toilet Rest Area dan Membunuh Bayinya dengan Mencekik Hingga Meninggal

Rabu, 25 September 2024 – 00:30 WIB

Pemalang, VIVA – Seorang wanita diamankan aparat Kepolisian karena membunuh bayi yang baru dilahirkan dan membuangnya di toilet rest area KM 319 B Pemalang, Jawa Tengah.

Baca Juga :

Sadis! Ibu di Labura Gorok Leher Bayinya hingga Tewas, Motifnya Kesal Anaknya Laki-laki

Pelaku diketahui berinisial AN (18), seorang mahasiswi di perguruan tinggi Solo, Jawa Tengah. Saat ini, AN masih dilakukan pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Pemalang.

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Kamis, 5 September 2024 siang, ketika tersangka AN sedang dalam perjalanan naik bus dari Solo dengan tujuan Tangerang, Banten.

Baca Juga :

Resmi Jadi Calon Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo Gelar Konser Musik Metal

“Sesampainya di jalan Tol Pemalang-Batang sekira pukul 11.30 WIB, atau sekitar kurang lebih setengah jam sebelum bus berhenti di Rest Area KM 319 B, tersangka merasa sakit perut dan mulas,” kata Kapolres Pemalang.

Kemudian setelah bus berhenti untuk makan siang di Rest Area KM 319 B Pemalang, Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka AN langsung bergegas pergi ke toilet wanita.

Baca Juga :

Dokter Turki Berhasil Memisahkan Bayi Kembar Siam Berusia 8 Bulan dari Pakistan

“Namun sebelum masuk ke toilet wanita, tersangka AN sempat meminta plastik warna hitam dengan ukuran besar ke seorang pedagang di Rest Area,” ujar Kapolres Pemalang.

Polres Pemalang merilis kasus mahasiswi membunuh bayinya di rest area

Polres Pemalang merilis kasus mahasiswi membunuh bayinya di rest area

Tersangka AN melahirkan bayinya di toilet wanita sendirian atau tanpa bantuan orang lain, lalu menggunakan plastik warna hitam untuk menaruh bayinya.

“Selanjutnya, tersangka AN meletakkan plastik berisi bayi di atas lubang WC, lalu pergi meninggalkan toilet untuk kembali ke bus yang ditumpangi,” terang Kapolres Pemalang.

Saat bus berjalan, kata Kapolres, tersangka AN sempat berganti pakaian di dalam kamar mandi bus.

“Pada saat itu, supir bus yang melihat noda darah dari pakaian tersangka AN, mengira tersangka AN sedang datang bulan dan tidak mengenakan pembalut,” kata Kapolres Pemalang.

Sore harinya, bayi yang ditaruh oleh tersangka AN di dalam toilet wanita baru ditemukan oleh seorang cleaning service, pada Kamis, 5 September 2024 sore, sekira pukul 16.00 WIB.

“Kemudian cleaning service tersebut melaporkan ke manager Rest Area, dan selanjutnya manager Rest Area melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ampelgading Polres Pemalang,” ujar Kapolres Pemalang.

Setelah dilakukan berbagai rangkaian penyelidikan, tim berhasil mendapatkan identitas tersangka, dan selanjutnya mengamankan tersangka AN di Tangerang.

“Setelah dilakukan pemeriksaan medis di Rumah Sakit, didapatkan keterangan bahwa tersangka baru saja melakukan persalinan,” ujar Kapolres Pemalang

Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan autopsi terhadap bayi, dan ditemukan sejumlah luka pada bayi akibat benturan benda tumpul, serta bekap dan cekik yang mengakibatkan mati lemas.

“Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 80 (3) junto 76C Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan pidana penjara paling lama 15 tahun,” kata Kapolres Pemalang.

“Atau pasal 341 KUHP dengan pidana penjara paling lama 7 tahun,” imbuh Kapolres Pemalang.

Laporan: Hamzah Sodiq/tvOne Pemalang

Halaman Selanjutnya

Tersangka AN melahirkan bayinya di toilet wanita sendirian atau tanpa bantuan orang lain, lalu menggunakan plastik warna hitam untuk menaruh bayinya.

Halaman Selanjutnya