Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Masyarakat Antusias Bantu Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Nia, Gadis Penjual Gorengan

Masyarakat Antusias Bantu Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Nia, Gadis Penjual Gorengan

Kamis, 19 September 2024 – 10:23 WIB

Padang Pariaman, VIVA – Upaya pencarian terhadap IS (26 tahun), terduga tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari atau NKS, gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, terus dilakukan. 12 hari pasca penemuan jasad korban, pelaku sampai kini masih lolos dari kejaran petugas.

Perburuan dengan melibatkan tim gabungan, anjing pelacak, hingga masyarakat setempat, terus dilakukan. Pelibatan masyarakat ini dengan harapan terduga tersangka dapat segera ditangkap dan bisa dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya secara pidana.

Rabu malam tadi, menurut Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, tim gabungan bersama dengan warga kembali menyisir area atau kawasan hutan setempat sebagai bagian dari upaya menangkap terduga tersangka.

“Pencarian terus dimaksimalkan, tersangka terus diburu. Keterlibatan warga mencari tersangka ini tidak bisa dibendung, warga sangat antusias ingin tersangka segera ditangkap,” kata Faisol Amir, Kamis 19 September 2024.

Antusias masyarakat membantu itu terlihat dengan pos-pos ronda yang ada di wilayah Kayu Tanam, kini juga sudah diaktifkan kembali oleh masyarakat setempat. Tujuannya mempersempit ruang gerak pelarian dari terduga tersangka.

Dengan sudah adanya koordinasi antar polsek sekitar, Faisol Amir menyakini jika terduga tersangka ini tidak bisa kabur keluar. Sebab semua jalur perlintasan sudah diantisipasi.

“Kita juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat apabila melihat ciri-ciri orang yang mirip dengan terduga tersangka, untuk segera melapor ke kepolisian,” imbau Faisol Amir

Sebelumnya, Kepolisian menetapkan Indra Septiarman atau IS sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, belakangan yang bersangkutan diketahui memiliki catatan kriminal berat. Ia pernah terlibat narkotika dan tindak asusila (pencabulan). Bahkan, ia pernah mendekam di sel tahanan.

Halaman Selanjutnya
“Kita juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat apabila melihat ciri-ciri orang yang mirip dengan terduga tersangka, untuk segera melapor ke kepolisian,” imbau Faisol Amir