Minggu, 8 September 2024 – 00:02 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) Muhammad Natsir Sahib melaporkan ucapan pengamat politik Rocky Gerung ke Polda Metro Jaya.
Ucapan yang dilaporkan terkait dugaan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang sering didatangi oleh sejumlah menteri untuk memberikan uang ketika menjabat sebagai Walikota Solo.
Dia menilai, ucapan Rocky mengandung narasi yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih.
“Ini sebagai upaya saya sebagai pendukung Gibran, saya kebetulan relawan kemarin, dan juga termasuk masyarakat yang dirugikan ingin memberikan laporan kepada kepolisian,” ujarnya, Sabtu, 7 September 2024.
Dirinya menyadari bahwa apa yang ingin dilaporkan masuk dalam delik aduan. Namun, dia meminta polisi untuk menindaklanjuti ucapan Rocky agar tidak terjadi penyebaran informasi yang salah.
“Unsurnya adalah untuk menerapkan pencemaran nama baik. Tapi dari pasal pidana umumnya pencemaran nama baik 310 dan 311. Namun secara materiil pelapornya adalah harus yang bersangkutan, Gibran Rakabuming Raka. Kita mendorong Mas Gibran untuk melakukan pelaporan agar ini menjadi efek jera juga bahwa tidak bisa kita asal berucap tanpa memberikan bukti dan fakta yang terjadi,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa langkah selanjutnya dari mereka sebagai relawan adalah menyampaikan somasi kepada Rocky atas ucapannya tersebut. Hal tersebut dilakukan agar apa yang disampaikan ke publik melalui wawancara di salah satu stasiun televisi dapat jelas.
“Saya berharap dalam 1 x 24 jam karena kan dia setiap pagi ada acara itu. Saya rasa itu fitnah maka kalau bisa dalam klarifikasinya kepada publik bahwa itu tidak benar,” kata dia lagi.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA/M Ali Wafa
