Informasi Prabowo Subianto Terkini dari Sumber Terpercaya

Bentrokan Menegangkan antara Ormas dan Debt Collector di Cikarang, 2 Korban Luka

Bentrokan Menegangkan antara Ormas dan Debt Collector di Cikarang, 2 Korban Luka

Rabu, 28 Agustus 2024 – 12:34 WIB

Kabupaten Bekasi, VIVA – Berita tentang bentrokan antara organisasi masyarakat dengan debt collector di pusat perbelanjaan di kawasan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial Instagram. Salah satunya viral di akun Instagram @bekasi24jamcom.

Baca Juga :

Gadis 14 Tahun Bunuh Diri di Rel KA Cikarang, Tinggalkan Surat Wasiat: Mah Maafin Dede

Ada dua orang yang terluka akibat insiden tersebut. Kejadian ini diketahui terjadi pada hari Selasa kemarin. Bentrokan tersebut melibatkan dua kelompok yang menggunakan balok kayu panjang dan saling mengejar satu sama lain.

Bentrok antara Ormas dengan Debt Collector atau Mata Elang (Matel) terjadi di Ruko Cikarang Square, Pasir Sari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi,” demikian seperti yang dikutip pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca Juga :

DC Pinjaman Online Datang ke Rumah? Jangan Takut, Ini 6 Tips Menghadapinya

Dalam penanganan kasus ini, pihak polisi telah memberikan keterangan. Kapolsek Cikarang Selatan, Komisaris Polisi Rudy Wiransyah menyatakan bahwa pihak kepolisian langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Dua orang yang terluka adalah dari pihak debt collector. “Ada dua orang yang terluka ringan dari pihak leasing,” kata Rudy.

Baca Juga :

Terkuak, Pemicu Bentrokan Mencekam Ormas dan Debt Collector di Cikarang

Rudy mengungkapkan bahwa pemicu bentrokan adalah penarikan kendaraan oleh pihak debt collector. Kendaraan tersebut ditarik karena telah melakukan tunggakan selama lima bulan.

“Kejadian bermula dari penarikan kendaraan yang sudah menunggak selama kurang lebih lima bulan. Berdasarkan surat tugas dari pihak leasing, kendaraan tersebut diambil dan dibawa ke gudang,” ujar Rudy.

Sebanyak 30 anggota ormas kemudian mendatangi pihak leasing. Sebelum bentrokan terjadi, mereka melakukan komunikasi terlebih dahulu.

Namun, karena tidak ada titik temu, akhirnya bentrokan pun terjadi. Rudy menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut karena kedua belah pihak juga telah membuat laporan polisi.

“Ada sekitar 30 orang yang datang ke leasing. Sebelumnya, ada pertemuan namun tidak tercapai kesepakatan sehingga terjadi pertikaian,” ujar Rudy.

Halaman Selanjutnya

Sebanyak 30 orang anggota ormas mendatangi pihak leasing. Sebelum bentrokan terjadi, mereka juga sempat melakukan komunikasi.

Halaman Selanjutnya